Smart Eco Speaker (Sebagai Salah Satu Pengusir Tikus Dengan gelombang Ultrasonik dari Limbah Styrofoam)
Karya ini merupakan hasil penelitian dari tiga siswi SMPN 1 Bungah Gresik yaitu Alya Yasmin, Venny Izzatur Rohmah dan Wilda Sazkia Nuryana, berkat yang bagus ini mereka berhasil meraih juara 2 pada lomba karya tulis ilmiah antar siswa SMP se Jawa Timur di SMA Hidayatus Salam Dukun Gresik tahun 2016, dalam karya ini mereka meneliti tetang hama tikus,  tikus yang
digunakan pada pengujiannya yaitu pada jenis Rattus Diardi dan Ratus
Exulans. Pengujian alat pada hama ini dilakukan pada tempat uji yang telah
dibuat dan dilakukan pada tempat yang agak gelap. Rancangan rangkaian ini belum
diuji di sawah secara langsung, baru sampai pada pengujian terhadap tikus sawah
dalam skala laboratorium. Hal ini dikarenakan untuk pengujian langsung ke sawah
diperlukan waktu yang relatif lama.
Speaker yang dihasilkan merupakan pengeras suara yang
dihubungkan ke smartphone yang menghasilkan gelombang ultrasonic dengan
frekuensi yang dapat mengusir hama
tikus. Gelombang ultrasonik merupakan gelombang mekanik longitudinal dengan
frekuensi di atas 20 kHz. Gelombang ini dapat merambat dalam medium padat, cair
dan gas, hal disebabkan karena gelombang ultrasonik merupakan rambatan energi
dan momentum mekanik sehingga merambat sebagai interaksi dengan molekul dan
sifat inersia medium yang dilaluinya. Karakteristik gelombang ultrasonik yang
melalui medium mengakibatkan getaran partikel dengan medium amplitudo sejajar
dengan arah rambat secara longitudinal sehingga menyebabkan partikel medium
membentuk rapatan (Strain) dan tegangan (Stress). Proses kontinu
yang menyebabkan terjadinya rapatan dan regangan di dalam medium disebabkan
oleh getaran partikel secara periodik selama gelombang ultrasonik melaluinya.
Alat penghasil gelombang ultrasonik ini tidak mengganggu manusia. Karena
frekuensi yang dihasilkan diatas ambang pedengaran manusia, yaitu diatas 20
KHz.
Penggunaan speaker
styroform dapat memperluas jangkauan dari hanya 3 meter tanpa speaker dengan
menggunakan speaker radius ketercapaiannya hingga 10 meter.
Walaupun suara
ultrasonik dapat digunakan untuk mengganggu serta mengusir hama tikus pada
sawah, namun masih perlu dipertanyakan apakah suara yang dihasilkan oleh alat
tersebut benar-benar berpengaruh buruk bagi prilaku tikus atau tidak. Hal ini
mengingat tikus sendiri mengeluarkan suara ultrasonik sebagai alat komunikasi
diantara sesamanya.Â
Kondisi-kondisi tertentu yang mencerminkan hal tersebut
adalah sebagai berikut:
1.
Laju populasi (tindakan untuk melakukan perkawinan) tikus betina akan meningkat
setelah tikus jantan mengeluarkan suara ultrasonik
2.
Tikus betina akan membangun sarang yang lebih tebal atau tertutup jika
anak-anaknya mengeluarkan suara ultrasonik sebagai tanda kedinginan.
3. Anak-anak tikus
akan mengeluarkan suara ultrasonik pada saat mereka tersesat, agar mudah dicari induknya
No comments