Dua pelajar ini adalah dari SMAN6 Jogjakarta MAHDA
MAULANA BIRRWIL DAN ZULFA
OKTAFIANI peraih medali perak ISPO 2014 di TMII Jakarta mereka menampilkan karya mereka yang cukup bagus meskipun terkesan sederhana, dengan diilhami penggunaan listrik yang terus meningkat, sehingga banyak yang membutuhkan penerangan selama 24 jam seperti swalayan membutuhkan penerangan selama 24 jam, kalau menggunakan tenaga listrik tentu saja memerlukan biaya dan energi yang cukup tinggi
LARISKOP menggunakan prinsip Kerja Periskop Sebagai Alternatif Penerangan Pengganti Lampu, alat ini menggunakan lensa dan cermin dengan prinsip lensa cembung digunakan sebagai pengumpul cahaya, sementara lensa cekung sebagai penyebar cahaya
Dari hasil analisa mereka, penggunaan alat LARISKOP ini mampu menghemat listrik 2/3 dari biaya yang dikeluarkan sebelum menggunakan LARISKOP
Karya mereka juga mewakili Indonesia di ajang INEPO ke 22 yang pada tahun 2014 ini diadakan di Azerbaijan dan mendapat medali perunggu, dari bahan yang cukup sederhana tapi menghasilkan prestasi dunia, itulah yang telah dicapai mereka
Selamat dan sukses...
Makasih pak atas inspirasinya
ReplyDelete