Cerita Inspiratif : Hadiah

Wanita semampai itu pulang kerumah dengan penuh harap. Dono pasti senang karena arloji satu-satunya hadiah perkawinan yang masih tersisa akan bisa dipakai lagi. Padahal sesungguhnya hatinya gundah. Selama ini Dono mengagumi rambutnya yang panjang dan indah itu. Kecewakah Dono lantaran Ia memotong rambutnya yang indah itu
Dini terkejut mendapati suaminya pulang terlebih dahulu dan menunggunya di ruang tamu. Tangan Dono menggenggam bungkusan kado yang siap diberikan kepada istri tercinta. Sesaat Ia terkesima melihat rambut istrinya yang terpotong pendek. Meski tak ngomong sepatah kata pun, wajah pria ini menyiratkan rasa kecewa. Ia lantas menyorongkan kado ke istrinya. Ketika melihat kado itu mata Dini terbelalak. Sekejab air matanya berlinang. Didalam kotak sebuah sisir lipat model terbaru warna perak yang amat cocok untuk rambut panjangnya. Sebaliknya, begitu Dono melihat hadiah dari istrinya, Ia terperangah, Oh sebuah rantai jam cantik berlapis emas, cocok untuk arlojinya. Sesaat kemudian Dini mengetahui bahwa Dono menggadaikan arlojinya agar dapat membeli sisir
CINCIN DAN PERMATA BUKANLAH SEBUAH HADIAH TAPI HANYA APOLOGIA DARI SEBUAH HADIAH. KARENA HADIAH SEJATI YANG MESTINYA KAMU BERIKAN ADALAH BAGIAN DARI DIRIMU (R.W.EMERSON,FILSUF AS)
Disclaimer
Lentera intisari merupakan cerita yang sangat inspiratif yang paling saya sukai di majalah intisari kesukaanku, cerita-cerita dalam rubrik intisari merupakan cerita atau pengalaman baik dari pembaca maupun dari editor dan penyusun majalah tersebut, disini saya akan tulis kembali berbagi cerita-cerita tersebut agar kita semua bisa mendalami maknanya karena mungkin diantara kita yang belum sempat membacanya dan semoga cerita ini bisa bermanfaat dan mengilhami kita semua, gambar dan ilustrasi saya ambil dari berbagai sumber yang saya sebutkan dibawahnya
April 2005
No comments