Terbaru

Mekanisme Kerja Dinamit

Dinamit pertama kali ditemukan oleh Alfred Nobel pada tahun 1866, yaitu tokoh yang menjadi pendiri penghargaan hadia nobel, yaitu penghargaan bagi orang-orang dianggap berjasa bagi kehidupan manusia. Dinamit merupakan benda yang terdiri dari tabung atau tempat bahan peledak dan bahan peledak yang dimasukan dalam tabung tersebut. Bahan peledak yang digunakan untuk dinamit adalah nitrogliserin yang mempunyai rumus kimia C3H5(ONO2)3. Nitrogliserin ini dibuat dengan mencampurkan antara gliserol dengan asam nitrat dan asam sulfat. Reaksi pembuatan nitrogliserin ini adalah reaksi eksoterm sehingga menghasilkan panas yang banyak. Sehingga tidak akan bisa terbentuk atau bisa langsung meledak dengan keras. Kalau tidak didinginkan pada saat pembuatnya Nitrogliserin yang dibuat ini berbentuk cairan, kemudian untuk memadatkan agar lebih stabil maka ditambahkan absorben seperti silika gel atau serbuk kayu, sehingga nitrogliserin menjadi pasta atau serbuk.bagian-bagian dari dinamit dapat dilihat pada gambar dibawah ini 
Mekanisme Kerja Dinamit
Gambar : www.nobelprize.org

 Untuk meledakan dinamit diperlukan pemicu atau reaksi awal berupa api, api ini akan menjadi pemicu untuk keluarnya Oksigen dan Nitrogen yang ada dalam nitrogliserin tersebut, Oksigen merupakan senyawa yang sangat diperlukan dalam proses pembakaran sedangkan nitrogen merupakan gas inert yang bisa memberikan tekanan yang besar, sehingga pada saat pembakaran nitrogliserin ini dilepaskan panas yang besar atau terjadi reaksi eksoterm dengan mengeluarkan energi dan tekanan yang besar, yang berasal dari pembebasan atau keluarnya gas Oksigen dan Gas Nitrogen yang ada pada senyawa nitrogliserin tersebut. Benda benda padat yang ada pada tabung atau selongsong dinamit menyebabkan ledakanya menjadi lebih keras karena adanya tumbukan antara gas-gas yang dilepaskan pada saaat reaksi dengan benda-benda padat tersebut

No comments