Cara Membuat Kaustik Soda (NaOH) Dari Kapur Tohor (CaO) /Batu Gamping
Pada percobaan melakukan
sintesis NaOH dari batu gamping (CaO) ini bertujuan untuk
mensintesis NaOH dan menetukan kadar NaOH yang terbentuk dari batu gamping (Kapur). Sebanyak 6 gram serbuk CaO dengan 100 ml aquades sedikit demi sedikit
sehingga terbentuk bubur Ca(OH)2. Selain sebagai pembentuk Ca(OH)2,
pencampuran CaO dengan aquades bertujuan agar CaO yang terbentuk larutan lebih
reaktif karena berbentuk cairan sehingga mudah bereaksi dengan larutan Na2CO3.Â
Kemudian
disiapkan larutan Na2CO3 dengan melarutkan 10,6 gram serbuk
Na2CO3 ke dalam 100 ml aquades sambil dipanaskan.
Pemanasan dilakukan agar memudahkan serbuk Na2CO3 larut
dalam aquades. Selanjutnya bubur Ca(OH)2 dicampurkan ke dalam
larutan Na2CO3 sambil tetap dipanaskan. Setelah dipanaskan
beberapa menit, campuran kemudian didinginkan untuk mengendapkan endapan di
dasar gelas piala. Dari hasil pendinginan diperoleh larutan bening dengan
endapan putih di dasar gelas piala. Endapan kemudian disaring dengan
menggunakan kertas saring. Filtrat yang dihasilkan merupakan larutan NaOH.
Persamaan reaksi yang terjadi sebagai berikut : CaO(s)Â Â +Â Â Â H2O(l)
à   Ca(OH)2(aq)
Na2CO3(aq)
+ Ca(OH)2(aq) Ã
2NaOH(aq) + CaCO3(s)Â
Larutan NaOH yang diperoleh kemudian diuji
derajat keasamannya dengan menggunakan kertas indikator pH universal. Diketahui
bahwa pH larutan NaOH sebesar 13. Hal ini menunjukkan larutan NaOH yang
diperoleh merupakan basa yang sangat kuat. Pengujian filtrat NaOH berikutnya
dengan menggunakan larutan CuSO4. Terbentuk endapan hitam CuO ketika
filtrat NaOH ditambahkan ke dalam larutan CuSO4 sambil dipanaskan.
Pada awalnya ketika filtrat NaOH dimasukkan ke dalam larutan CuSO4
terbentuk endapan berwarna biru muda yang merupakan endapan dari Cu(OH)2
2NaOH(aq) + CuSO4(aq) Ã Cu(OH)2(s)
+ Na2SO4(aq)
Karena pemanasan yang dilakukan pada campuran
tersebut menyebabkan kandungan air yang terdapat dalam endapan Cu(OH)2
menguap sehingga membentuk Cu yang berwarna coklat dan secara langsung
teroksidasi menjadi CuO yang merupakan endapan berwarna hitam menurut reaksi Cu(OH)2(s)
à Cu(s) à CuO(s).Â
      Selanjutnya untuk
mengetahui kadar NaOH yang diperoleh, Â dilakukan titrasi larutan NaOH dengan
menggunakan titran HCl 1 M.Sebanyak 3 tetes Indikator pp ditambahkan ke dalam
larutan NaOH,sehingga terbentuk larutan berwarna merah muda. Titrasi dilakukan
hingga terjadi perubahan warna pada larutan NaOH dari merah muda menjadi warna
bening. Titrasi dilkukan 3 kali dan didapat volume HCL yang digunakan
berturut-turut 11,1 ml, 10,9 ml dan 11,0 ml. Dari rata-rata data tersebut,didapat
bahwa konsentrasi NaOH yang diperoleh adalah 1,10 MÂ
No comments