10 Topik Penelitian Yang Paling Sering di Cari Saat Ini
Permasalahan yang dihadapi manusia sekarang ini, membuat manusia harus lebih pintar untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, selain itu manusia tentu ingin selalu menjadikan kehidupan yang lebih baik sehingga manusia dituntut untuk melakukan solusi dan penemuan-penemuan baru agar tetap bisa eksis dan meningkatkan taraf hidup mereka yang lebih baik. Penelitian merupakan salah satu upaya manusia untuk melakukan usaha perubahan yang lebih baik terhadap permasalahan alam yang ada melalui suatu metode ilmiah demi kemajuan umat manusia. Berikut merupakan topik-topik penelitian yang paling banyak dilakukan saat ini
1. Membuat Sabun Antiseptik dari Daun
Slogan kembali kealam saat ini telah banyak memberi inspirasi bagi orang untuk membuat sabun dari tumbuhan terutama bagian daunya yang mempunyai sifat anti bakteri, sudah banyak sabun yang telah dibuat dari daun pepaya, jambu, kersen, kayu putih dan sebagainya. Hasil disamping ini adalah contoh proyek yang menciptakan sabun dari ekstrak daun kersen dan natrium hidroksida, tetapi tentu masih butuh bahan lain yang digunakan sebagi bahan bahan tersebut misalnya minyak kelapa atau lemak seperti lemak kambing, mentega atau bahkan minyak dari dapur kita. Pembuatan sabun
transparan daun kresen diawali dengan menimbang bahan-bahan sebagai berikut. Tujuh gram asam stearat dan dipanaskan sampai meleleh dengan pemanasan suhu sekitar
70°-80°C. kemudian 20 gram minyak kelapa dan diaduk hingga homogen dan
dilanjutkan dengan penambahan 20,3 gram NaOH 30%, diaduk hingga terbentuk stock
sabun. Selanjutnya ditambahkan 13 gram gliserin, 15 gram etanol, 7,5 gram
sukrosa, 0,2 gram NaCl, 3 gram NaCl, 4,5 gram air dan 3 gram coco-DEA, diaduk
perlahan hingga homogen lalu ditambahkan sari daun kersen. Tahap terakhir,
dicetak dan didiamkan hingga 24 jam.
2.Membuat Plastik BiodegradableÂ
Gambar : staticfilkr.com |
Setelah mendidih larutan yang terbentuk kemudian di tambahkan NaOH 0,1 M untuk menetralkan HCl yang digunakan sebagai katalis tadi, kenetralan larutan dapat di ukur dengan menggunakan kertas lakmus merah dan biru atau indikator universal, larutan yang sudah netral di tandai dengan kertas lakmus merah tetap merah dan kertas lakmus biru tetap biru.setelah larutan menjadi netral adonan di beri pewarna hijau untuk memperindah plastik,adonan yang telah di beri warna hijau kemudian di tuangkan kedalam alumunium foil kemudian di keringkan dengan menjemur di bawah terik sinar matahari selama sehari
3. Pemurnian Air Dengan Tenaga SuryaÂ
Pada daerah pesisir untuk mendapatkan air tawar cukup sulit, karena air di dekat pantai umumnya berasa air, sehingga untuk mendapatkan air tawar merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh masyarakat di sini, salah satu metode atau cara untuk mendapatkan air tawar di sini adalah dengan menguapkan air laut untuk mendapatkan air tawar, proses untuk mendapatkan air tawar ini bisa bermacam-macam mulai sistem osmosis terbalik, destilasi, maupun penguapan sederhana tenaga surya, dari ketiga metode tersebut tentu saja, penguapan dengan cahaya matahari adalah proses yang paling sederhana dan paling mudah, berikut merupakan salah satu contoh proses sederhana mendapatkan air tawar dari air laut dengan menggunakan tenaga matahari
AIr laut ditempatkan dalam suatu wadah kemudian dalam wadah tersebut diletakan wadah yang lebih kecil lagi yang berfungsi untuk menampung air hasil penguapan, kedua wadah tersebut di tutup dangan plastik biofilm dan pada bagian atas plastik wadah yang kecil di beri pemberat agar hasil penguapan nanti bisa jatuh pada tempat tersebut, alat ini kemudian di taruh di bawah sinar terik cahaya matahari.
AIr laut ditempatkan dalam suatu wadah kemudian dalam wadah tersebut diletakan wadah yang lebih kecil lagi yang berfungsi untuk menampung air hasil penguapan, kedua wadah tersebut di tutup dangan plastik biofilm dan pada bagian atas plastik wadah yang kecil di beri pemberat agar hasil penguapan nanti bisa jatuh pada tempat tersebut, alat ini kemudian di taruh di bawah sinar terik cahaya matahari.
4. Mengawetkan Buah Secara Alami
Karena suatu kebutuhan manusia terkadang ingin menahan buah agar cepat masak dan terkadang menginginkan agar buah tidak masak atau tidak busuk dahulu, agar cepat buah biasa diperam dengan karbit atau dengan bahan-bahan alam lain misalnya cabe atau bonggol nanas, sedangkan untuk menahan agar buah tidak cepat busuk maka buah biasanya disimpan dalam lemari atau kulkas agar enzim-enzim yang berperan dalam kematangan atau pembusukan buah tidak bisa bekerja secara maksimal sehingga buah tersebut tidak cepat busuk, tetapi permasalahannya adalah bagaimana jika tidak ada lemari es atau listrik di tempat tersebut, berbagai cara dan penelitian telah dilakukan untuk menghindari kebusukan buah, mulai dari melapisi lilin agar gas etilen yang berperan dalam pemasakan buah ini tidak keluar dan juga membuat lemari es tanpa listrik, atau menempatkan daun dari pohon tersebut diantara tumpukan buah tersebut, untuk hasil yang lebih bagus untuk menghambat pemasakan buah ini masih terus perlu di upayakan untuk menghasilkan hasil yang maksimal
5. Ekstraksi DNA dari Bahan-bahan Yang Ada DidapurÂ
Gambar : wonderhowto.com |
6. Membuat Baterai Dari Buah dan Sayuran
Gambar : www.kidslovekits.com/ |
7. Memurnikan Minyak Goreng
gb.youtube |
Buah mengkudu ditumbuk sampai halus dan dikeringkan dalam oven dan dihaluskan kembali dengan di tumbuk dan diayak hasil ayakan tersebut dicampurkan kedalam minyak jelantah kemudian disaring dan dianalisa hasilnya
8. Pemanfaatan Minyak Goreng sebagai  Biodesel
Gambar : www.springboardbiodiesel.com |
9. Membuat Bahan Bakar Alternatif
Membuat bahan bakar alternatif disini yang dimaksudkan adalah bahan bakar selain bensin, solar maupun bioetanol dan biodesel, bahan bakar alternatif tersebut adalah gas hidogren, gas tersebut merupakan gas yang sangat murah karena bisa diperoleh dari elektrolisis air sehingga keberadaanya di alam sangat melimpah, untuk digunakan sebagai bahan bakar hidrogen memang membutuhkan mesin khusus yang tidak sama dengan mesin seperti penggunaan bensin, berikut merupakan salah satu cara mendapatkan gas hidrogen dari elektrolisis sederhana dari air. tempatkan air dalam 500 ml gelas beaker, siapkan baterai, kabel, elektroda karbon, elektroda karbon ini bisa berasal dari pensil atau karbon bagian tengah dari baterai, pada ujung karbon ini dipasang kabel dan dihubungkan ke kutub positif dan negatif dari baterai tersebut, kemudian setelah dihubungkan kebaterai barulah eloktroda tersebut dimasukan kedalam air, pada pensil yang terhubung dengan muatan positif akan keluar gelembung gas yang merupakan gas hidrogen
10. Membuat Lem Dari Susu
Lem selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari, meskipun sudah banyak orang menjualnya di toko, tapi sangatlah baik juga untuk mencoba membuat sendiri lem yang sangat kuat yang berbahan dasar susu ini, bahan bahan yang dibutuhkan antara lain, satu setengah cangkir susu, tiga sendok makan cuka, satu sendok makan baking soda dan air secukupnya, untuk membuatnya tinggal memanaskan susu kedalam air hingga suhunya kurang lebih 50 derajat, kemudian di aduk dan ditambahkan cuka hingga terbentuk gumpalan dari susu tersebut, setelah itu gumpalan tersebut diambil dan ditaruh wadah kkemudian ditambahkan 1 sendok baking soda dan air secukupnya dan lem sudah siap digunakan
Lem selalu dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari, meskipun sudah banyak orang menjualnya di toko, tapi sangatlah baik juga untuk mencoba membuat sendiri lem yang sangat kuat yang berbahan dasar susu ini, bahan bahan yang dibutuhkan antara lain, satu setengah cangkir susu, tiga sendok makan cuka, satu sendok makan baking soda dan air secukupnya, untuk membuatnya tinggal memanaskan susu kedalam air hingga suhunya kurang lebih 50 derajat, kemudian di aduk dan ditambahkan cuka hingga terbentuk gumpalan dari susu tersebut, setelah itu gumpalan tersebut diambil dan ditaruh wadah kkemudian ditambahkan 1 sendok baking soda dan air secukupnya dan lem sudah siap digunakan
No comments