Cerita Inspiratif : Bersyukur dan Bersyukur

Selesai makan siang ketika
berjalan di trotoar, saya mampir ke sebuah warung untuk membeli permen. Dibalik
kacamata gelapnya, pemuda penjaga toko tersebut amat simpatik dan ramah. Kami
sempat ngobrol sejenak. Ketika saya berpamitan, pemuda tersebut berkata, “Terima
Kasih Pak, Anda amat baik. Tak banyak orang yang lalu lalang yang masih mau
ngorbol dengan orang buta seperti saya.” Saya terhenyak. Dalam hati saya bersyukur kepada tuhan, masih dikaruniai mata yang masih bisa melihat
Dalam perjalanan pulang melewati
sebuah taman, saya melihat anak genduk sehat, tampak bengong menyaksikan
teman-temannya bermain dan bernyanyi. “Lo, Dik. Kok tidak ikut main bersama
teman-temannya di taman?” tanya saya, anehnya si anak diam sambil menatap saya.
Belakangan saya tahu rupanya ia tuli. Kalau mengingat kata-kata Emerson diatas,
rasanya kita harus selalu mengingat tiga hal ini. Yakni Bersyukur, bersyukur,
bersyukur
Disclaimer
Lentera intisari merupakan cerita yang sangat inspiratif yang paling saya sukai di majalah intisari kesukaanku, cerita-cerita dalam rubrik intisari merupakan cerita atau pengalaman baik dari pembaca maupun dari editor dan penyusun majalah tersebut, disini saya akan tulis kembali berbagi cerita-cerita tersebut agar kita semua bisa mendalami maknanya karena mungkin diantara kita yang belum sempat membacanya dan semoga cerita ini bisa bermanfaat dan mengilhami kita semua, gambar dan ilustrasi saya ambil dari berbagai sumber yang saya sebutkan dibawahnya
Feb 07
No comments