Mengapa Minum Air Laut Menjadi Semakin Haus?
Minum air asin memang tidak akan mematikan, tetapi tidak juga menyegarkan, memang dalam tubuh kita tergantung ari air dan garam mineral yang ada didalamnya. Dalam tubuh air dan meneral berfungsi sebagai pelarut universal untuk protein dan sejenisnya,  untuk reaksi kimia yang membantu metabolisme makanan yang ada di tubuh kita, untuk menggerakan otot-otot kita, memompa darah dan bahkan berpikir. selain itu sel-sel yang ada ditubuh  kita juga tergantung pada garam, yang ada sebagai ion natrium dan klorida yang ada dalam cairan ekstraseluler dan untuk reaksi-reaksi kimia yang lainya dalam tubuh. Terus bagaimana mekanisme tubuh sehingga minum air laut membuat kita semakin haus?
Meskipun mengkonsumsi sedikit garam sangat penting untuk efek tubuh dan indra perasa kita (misalnya pada garam yang ditambahkan pada makanan), jika terlalu sedikit tidak akan terasa dan jika terlalu banyak membuat lidah dan tubuh kita tidak karuan. Menurut penelitian Ocean Health untuk manusia jumlah garam yang pas untuk tubuh adalah angka 9 salinitas, atau dalam ilmu kimia 9 molalitas atau berat  garam dalam gram yang dilarutkan dalam 1.000 gram air yang ada dalam darah manusia .Ini berarti bahwa setiap 1.000 gram cairan mengandung 9 gram garam dan 991 gram air. Dalam dunia medis, cairan yang memiliki salinitas atau kosentrasi yang sama seperti darah yang disebut sebagai isotonik. Ketika kita mengkonsumsi terlalu banyak garam, kami mengeluarkan kelebihan dalam urin untuk menjaga cairan tubuh kita isotonik.
Air asin atau air laut adalah cairan hipertonik, atau yang mengandung garam lebih dari darah manusia, dan memiliki salinitas 35. Sudah tentu dengan kosentrasi sebesar ini pasti mempunyai efek yang mengejutkan dan tidak baik baik bagi tubuh, tapi bagaimana mekanismenya dalam tubuh?
sebagai perumpaan pernakah kita dalam ruangan, kemudian ada orang yang memakai minyak wangi masuk,ya tetntu saja wanginya itu akan  tercium di seluruh ruangan sehingga semua orang bisa mencium baunya, proses ini dalam bahasa biologi bisa disebut difusi. Difusi merupakan perpindahan suatu zat atau molekul dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah yang terjadi sepanjang waktu. Ketika ada proses difusi air asin ke sel manusia, sel-sel manusia memiliki membran biologis, yang dapat mencegah garam dari air laut ini masuk ke dalam sel kita, atau yang disebut menbran semi permiabel
 Ketika konsentrasi garam lebih tinggi di luar sel-sel kita dari pada dalam, air bergerak dari dalam ke luar sel untuk memperbaiki ketidakseimbangan ini. Upaya untuk menyamakan konsentrasi materi di kedua sisi membran semipermeabel disebut osmosis. Karena peristiwa osmosis dalam sel ini lah yang menyebabkan tubuh kita akan kehilangan air lebih banyak, sehingga akan merasa lebih haus kalau kita minum air laut semakin banyak
Salinitas air laut hampir empat kali dari cairan tubuh kita, transfer bersih air dari dalam sel ke luar akan menyebabkan sel-sel menyusut jauh, ketika kita minum air laut air laut, perubahan konsentrasi natrium luar sel-sel kita adalah penyebab utama. Untuk mendapatkan kembali keadaan isotonik, suatu keharusan bagi kelangsungan hidup sel, tubuh berusaha untuk menghilangkan natrium berlebih dari cairan ekstraseluler nya, yaitu dengan mengeluarkannya melalui urine. Namun, ginjal manusia hanya dapat menghasilkan urin yang sedikit kurang asin daripada air asin. Jadi, Â untuk menghapus jumlah ekstrim natrium diambil oleh air asin, kita buang air kecil lebih banyak air dari pada kita air laut yang kita minum dan tentu saja hal ini akan mengakibatkan dehidrasi pada tubuh.
Jadi, kesimpulanya jika meminum  air laut, kita benar-benar tidak mengambil dalam air,  tetapi sebaliknya akan kehilangan airkarena  menyebabkan cairan tubuh terkuras, selain itu akan terjadi kram otot, mulut kering, dan ya, tentu saja haus dan bila meminum dalam jumlah yang banyak dan terus menerus bisa menyebabkan  meningkatnya denyut jantung dan konstriksi pembuluh darah untuk mempertahankan tekanan darah dan mengalir ke organ vital. merasa mual, kelemahan dan bahkan delirium.  Jika kita masih tidak minum airtawar untuk membalikkan efek dari kelebihan natrium ini, maka  otak dan organ tubuh lainnya kurang menerima darah, yang menyebabkan koma, kegagalan organ dan akhirnya kematian.
No comments