Beberapa Bahan Kimia di Sekitar Kita Yang Berbahaya Apabila di Campur

Banyak sekali bahan-bahan kimia yang ada didalam rumah kita, mulai dari pembersih lantai, sabun, pemutih, air aki, cuka dan lain sebagainya. Beberapa bahan kimia dalam rumah tangga ini umumnya tidak berbahaya secar langsung, tetapi tidak halnya bila bahan-bahan kimia tersebut saling dicampurkan. Maka mungkin bahan-bahan kimia tersebut bereaksi untuk menghasilkan senyawa yang beracun  dan mematikan atau bahan-bahan kimia tersebut menghasilkan zat baru yang tidak diinginkan. Berikut merupakan bahan-bahan kimia yang ada didalam rumah yang tidak boleh kita campur.

1. Pemutih + Amonia = Uap Chloramine Yang Beracun

Pemutih dan amonia dua bahan pembersih rumah tangga biasa yang tak boleh dicampur. Apabila mereka bereaksi bersama maka membentuk uap chloramine beracun dan dapat menyebabkan produksi hidrazin yang juga beracun.

Bahayanya Chloramine membakar mata dan sistem pernapasan dan dapat menyebabkan kerusakan organ internal. Jika ada cukup amonia dalam campuran, hidrazin dapat diproduksi. Hidrazin tidak hanya beracun, tetapi juga berpotensi meledak. Resiko terkecilnya adalah ketidaknyamanan sedang dampak terburuknya terburuk adalah kematian

2. Pemutih + Alkohol  Gosok = Cloroform Yang Beracun

Natrium hipoklorit dalam pemutih rumah tangga dapat bereaksi dengan etanol atau isopropanol yang ada di alkohol untuk menghasilkan kloroform. Senyawa berbahaya lain yang dapat dihasilkan lainya termasuk chloroacetone, Dichloroacetone, dan asam klorida.

Kloroform

Bahaya Cloroform : Kloroform adalah bahan kimia berbahaya yang mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit. Hal ini dapat merusak sistem saraf, mata, paru-paru, kulit, hati, ginjal, dan organ lain dan dapat menyebabkan kanker. Menghirup kloroform dalam jumlah tertentu dapat merobohkan kita, yang akan membuat  tidak bisa bergerak menghirup udara segar. Menghirup terlalu banyak dapat membunuh kita. Selain itu Asam klorida yang dihasilkan dapat memberikan luka bakar kimia. 

3. Pemutih + Cuka = Gas Chlorine Yang Beracun

Apakah kita melihat tema umum di sini? Ya, Pemutih adalah bahan kimia yang sangat reaktif yang tidak boleh dicampur dengan pembersih lainnya. Beberapa orang mencampur pemutih dan cuka untuk meningkatkan kekuatan membersihkan bahan kimia. Ini bukan ide yang baik, karena reaksi menghasilkan gas klorin. Reaksi tidak terbatas pada cuka (asam asetat lemah) tetapi untuk asam yang lainya. Hindari pencampuran asam rumah tangga lainnya dengan pemutih, seperti jus lemon atau pembersih toilet.

Gas Klor

Bahaya Gas Klorin: Gas Klorin telah digunakan sebagai bahan senjata kimia, sehingga tidak sesuatu yang kita tidak ingin produksi dan  dihirup di rumah kita. Klorin dapat merusak kulit, membran mukosa, dan sistem pernapasan. Resiko terkecil, gas klor akan membuat kita batuk dan mengiritasi mata, hidung, dan mulut. Gas klor dapat memberi kita luka bakar kimia dan bisa mematikan jika kita terkena konsentrasi tinggi atau tidak mampu untuk mendapatkan udara segar

4. Cuka + Peroksida = Asam Paracetic

Kita mungkin ingin untuk mencampur bahan kimia untuk membuat produk yang lebih kuat, tetapi produk pembersih adalah pilihan jelek untuk bermain bahan kimia di rumah! Cuka (asam asetat lemah) menggabungkan dengan hidrogen peroksida untuk menghasilkan asam paracetic. Bahan kimia yang dihasilkan adalah disinfektan lebih kuat, tetapi juga korosif, sehingga kita telah mengubah bahan kimia rumah tangga relatif aman menjadi lebih berbahaya.

Bahaya Asam Paretic: asam Paracetic dapat mengiritasi mata dan hidung dan dapat memberikan luka bakar kimia.

5. Peroksida + Pewarna Rambut = Rambut Tambah Rusaak

Reaksi kimia berbahaya ini paling mungkin ditemui jika kita mewarnai rambut Anda di rumah. Produk pewarna rambut selain merah mengandung garam logam, bukan hanya menghambat pertumbuhan rambut. Logam ini bereaksi dengan hidrogen peroksida dalam pewarna rambut lainnya dalam reaksi eksotermik yang dapat menyebabkan reaksi pada kulit, membakar rambut, membuat rambut kita rontok, dan menghasilkan warna yang tak terduga dan menakutkan di rambut.

Bahaya Peroksida: Peroksida menghilangkan warna yang ada dari rambut kita, sehingga lebih mudah untuk menambahkan warna baru. Ketika bereaksi dengan garam logam (biasanya tidak ditemukan di rambut), mengoksidasi rambut. Ini meruntuhkan pigmen dari pewarna. Resiko terkecil rambut kering, rusak, rambut berwarna aneh. Skenario terburuk adalah rambut menjadi rusak tidak karuan