Terbaru

Belajar kimia : Asal Usul Kimia

Ilmu kimia modern mulai berkembang 200 tahun yang lalu dari studi-studi kuno yang dilakukan oleh para ahli kimia, atau ahli alkemi, selama 2.000 tahun sebelumnya. Berabad-abad yang lalu, sebagian besar orang-orang mempelajari sifat kimia dengan tujuan sama, yaitu ingin merubah logam biasa, seperti timbal dan besi menjadi emas. Selain mahal emas dianggap mampu menyembuhkan semua penyakit dan hidup abadi. Alkimia bisa dilacak balik ribuan tahun yang lalu pada pendapat yang dikemukakan oleh para fisuf, tukang sihir dan ahli bintang. Tulisan awal tentang alkimia berasal dari Mesir(1500 SM), Cina (600 SM), dan Yunani (500 SM).

Belajar kimia : Asal Usul Kimia
Ahli kimia zaman dahulu (Gb: bttscc.com)
Ada yang menganggap alkimia berasal dari kata Arab al-khem yang berarti seni dari Mesir. Seperti yang dilakukan para kimiawan modern, awalnya ahli kimia menghabiskan waktu mereka dengan bekerja keras untuk mengubah suatu zat menjadi zat lain. Namun tidak seperti kimiawan modern, mereka tidak melakukan eksperimen ilmiah untuk menemukan mengapa dan bagaimana suatu perubahan terjadi. Berabad-abad, mereka hanya mengisi waktunya dengan mengaduk dan memanasi berbagai campuran aneh. Mereka melakukan itu sambil mengucapkan mantera-mantera. Meskipun tidak berhasil mengubah logam biasa menjadi emas, para ahli kimia ini menemukan banyak peralatan yang bermanfaat. Mereka dapat mengembangkan teknik membuat larutan serta teknik memisahkan campuran dengan cara penyaringan dan penyulingan.

Belajar kimia : Asal Usul Kimia
Peralatan kimia zaman dahulu (Gb.nytimes.com)

Teori Alkimia
Salah satu teori utama alkimia adalah teori tentang empat unsur. Teori ini mengatakan bahwa semua zat terdiri dari hanya dari hanya  empat unsur, keempat unsur tersebut adalah udara, tanah, air dan api.Setiap unsur terbuat dari pasangan diantara empat sifat yaitu, dingin, kering, panas dan basah. Api adalah gabungan dari panas dan kering, tanah adalah gabungan dari basah dan dingin. 

Belajar kimia : Asal Usul Kimia
Teori unsur klasik dari Aristoteles (Gb.http://elementsunearthed.com)
Udara adalah gabungan dari kering dan dingin. Sedangkan air adalah gabungan basah dan panas. Para ahli kimia ingin menjelaskan suatu proses seperti mendidih dengan menyatakan bahwa panas mengubah dari dingin dari dingin basahnya air, sebagai contoh, menjadi panasnya basahnya udara adalah uap.

Kemunduran Alkimia
Studi alkimia mencapai puncaknya pada sekitar1400 M. Setelah itu, orang-orang mulai meragukan teori alkimia. Orang melalui melakukan percobaan-percobaan atau eksperimen-eksperiment. Mereka melakukan pengukuran-pengukuran yang lebih telliti. Mereka berusaha menjelaskan apa yang mereka lihat tanpa berpatokan pada takhayul-takhayul. Studi-studi ini lama kelamaan menjadi lebih terorganisasi dan ilmiah. Sementara itu, penyebaran buku catatan membatu para sarjana berbagi pendapat.

Kelahiran Ilmu Kimia
Ilmu kimia dan alkimia dipakai bersama-sama hingga pertengahan abad ke-17. Tahun 1661, kimiawan Inggris Robert Boyle (1927-1691) menerbitkan The Sceptical Chymist. Buku ini membantu memisahkan ilmu kimia dari alkimia dan membentuk kimia sebagai subjek tersendiri. Boyle menggunakan gagasan rahib dan filsuf Roger Bacon untuk menetapkan aturan-aturan penyelidikan ilmiah. Boyle menunjukan atau menjelaskan eksperimen-eksperimen yang membuktikan bahwa sistem empat unsur tidak dapat menjelaskan sifat banyak zat. Sebaliknya, mengatakan bahwa setiap unsur adalah zat tunggal murni yang tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana. Minat atau perhatian kepada alkimia berangsur lenyap ketika para kimiawan mulai memusatkan diri untuk memurnikan zat-zat dengan seksamamenyelidiki sifat-sifatnya

Perkembangan Ilmu Kimia

Pada tahun 1766, ilmuwan Inggris Henry Cavendish menemukan cara membuat gas hidrogen dengan menuangkan asam pada logam seperti seng atau besi. Dia menyebut gas tersebut adalah “Udara yang mudah terbakar” karena ia menemukan percikan api korek meudah membakarnya. Sekitar tahun 1772, ahli kimia Swedia Carl Scheele (1742-1786) menemukan oksigen dalam udara. Pada tahun 1781, kimiawan Inggris Joseph Priestly (1733-1804) menunjukan air terbentuk kalau hidrogen terbakar di udara. Kemudian, Cavendish membuat air dengan membakar hidrogen dalam oksigen. Semua hasil percobaan dikumpulkan selama 15 tahun, walaupun belum ada yang dapat memahami sepenuhnya hal itu.
Belajar kimia : Asal Usul Kimia
Henry Cavendish
Kemudian ditahun 1783, kimiawan Perancis, antoine-Laurent Lavoisier mengulang eksperimen Cavendish dan menggunakan gagasan tentang unsur untuk menjelaskan hasil-hasil percobaan yang ada. Lavosier mengatakan bahwa hidrogen dan oksigen adalah unsur-unsur dan air adalah senyawa dari keduanya. Dia juga mengatakan bahwa logam adalah unsur, sedangkan asam adalah senyawa yang mengandung hidrogen. Jika asam dan logam bercampur, maka logam menggantikan tempat hidrogen yang terlepas dalam bentuk gas. Gagasan Lavosier, bahwa unsur-unsur dapat memisahkan diri dan dan bergabung lagi satu sama lain dalam kombinasi berbeda, adalah salaha satu dasar ilmu kimia modern
Belajar kimia : Asal Usul Kimia
Lavosier pelopor kimia modern

No comments