Belajar Kimia : Senyawa Kimia

Senyawa kimia adalah zat yang terbuat dari atom-atom, dengan dua unsur atau lebih yang berbeda dalam perbandingan tetap. Senyawa diikat bersama oleh ikatan kimia. Unsur kima yang dikenal berjumlah lebih dari satu sepuluh (110) unsur. Atom unsur-unsur ini bergabung bersama dalam kombinasi yang berbeda untuk menghasilkan tidak terhitung atau jutaan senyaw yang berbeda. Gaya-gaya tarik kuat yang disebut ikatan kimia mengikat atom-atom dalam senyawa-senyawa ini.

Natrium berekasi dengan gas klor membentuk garam dapur (gb.visionlearning.com)

Beberapa senyawa amat sederhana misalnya garam dapur hanya mengandung dua unsur, yaitu natrium dan klorin yang terikat bersama. Nama kimianya adalah natrium klorida. Ada senyawa lain yang sangat kompleks. Biasanya senyawa kompleks atau rumit ini adalah senyawa yang terdapat dalam makhluk hidup. Contohnya adalah DNA dan protein

Ikatan kimia

Zat seperti natrium klorida tersusun dari partikel-partikel yang memiliki muatan positif dan negatif. Partikel-partikel ini disebut ion. Ion positif tertarik kuat pada ion negatif. Sebaliknya pun demikian, ion negatif tertarik kuat ke ion positif. Daya tarik ini yang disebut ikatan ionik, mengikat ion-ion bersama. 

Ikatan ionik  (gb.visionlearning.com)

Untuk memudahkan, ikatan ionik ini daat dibandingkan dengan adukan semen yang mengikat batu bata didalam sebuah tembok. Zat-zat lain memiliki ikatan yang menggabungkan atom-atom dalam kelompok-kelompok yang disebut molekul. Contohnya, air adalah senyawa dari unsur hidrogen dan oksigen. Setiap molekul air terdiri dari atom hidrogren dan satu atom oksigen. Ikatan antara atom dalam molekul itu sangat kuat. Sedangkan gaya tarik antar molekul sangat lemah 

Garam logam

Garam logam mengandung satu atau lebih logam yang bergabung dengan satu atau lebih nonlogam. Contohnya adalah garam dapur atau natrium klorida. Rumus kimia garam itu NaCl, yang berarti mengandung jumlah atom Na dan Cl yang sama. 

Kristal NaCl  (gb.visionlearning.com)

Contoh lain garam adalah Kalsium karbonat(CaCO3) yang merupakan komponen utama batu kapur dan kapur tulis. Senyawa ini mempunyai satu bagian atom Ca dan C, serta tiga bagian atom O. Garam biasanya berbentuk padatan yang meleleh pada suhu tinggi. Garam dapur misalnya meleleh pada suhu 804° C

Non Logam

Senyawa yang hanya mengandung non logam umumnya merupakan molekul. Banyak diantaranya merupakan cairan dan gas. Air misalnya, terdiri dari hidrogen dan oksigen yang keduanya non logam. Rumus kimia air adalah H2O yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Kebanyakan senyawa non logam yang berbentuk padatan meleleh pada suhu rendah. Lilin yang merupakan campuran senyawa karbon, hidrogen dan oksigen, meleleh pada suhu sekitar 70° C

Gas Mulia

Helium, Neom, Argon,Kripton, Xenon dan Radon adalah gas-gas mulia. Gas-gas inilah yang menyusun golongan 18 atau VIII A pada tabel periodik. Helium, neon dan argon sepenuhnya inert atau lembam. Artinya gas-gas tersebut tidak prnah ikut dalam reaksi kimia. Walaupun begitu, kripton,xenan dan radon tetap dapat melakukan reaksi, tetapi hanya pada kondisi-kondisi tertentu atau ekstrim. Dapat dikatakan, golongan-golongan gas mulia ini tidak reaktif karena struktur elektronnya sangat stabil

 

Lampu Argon (Gb.http://theodoregray.com)

Stabilitas

Ketika unsur-unsur terlibat dalam reaksi kimia, mereka bertukar tau berbagi elektron untuk mencapai jumlah elektron gas mulia yang terdekat. Akibatnya, banyak senyawa yang lebih stabil dibandingkan dengan unsur-insur penyusunnya. Beberapa senyawa misalnya natrium klorida amatlah stabil. Padahal unsur-unsur penyusunnya yairu natrium dan klorida masing-masing sangat reaktif. Biasanya unsur-unsur yang sangat reaktif membentuk senyawa yang stabil. Mereka jarang berekasi dengan zat lain. Mereka tidak terurai ketika dipanaskan karena ikatan atom-atom mereka sangat kuat