Belajar Kimia : Unsur-Unsur
Unsur-unsur adalah zat-zat yang tidak dapat direaksikan lagi
dengan metode kimia. Ada 92 unsur alami dan 20 unsur buatan atau sintesis.
Unsur-unsur dapat digolongkan atas logam (metal) dan non logam. Logam biasanya
berbentuk padatan mengkilat yang menghantarkan listrik. Sebagian besar logam
hanya meleleh pada suhu tinggi.Â
![]() |
Hampir semua mineral di temukan dalam tanah, contoh mineral Manganvesuvianite (gb. Wikipedia) |
Logam dapat di tempa sehingga dapat ditampilkan
dalam aneka ragam bentuk. Terdapat juga banyak logam yang lentur, sehingga bisa
direntang menjadi kawat yang tidak putus. Besi, tembaga, seng dan uranium
adalah logam. Kecuali grafit (sejenis karbon), non logam tidak meghantarkan
listrik. Non logam padat, misalnya belerang dan fosfor, bersifat mudah remuk.Â
![]() |
Beberepa jenis mineral lainnya (gb.https:geocaching.com) |
Sebagian besar non logam mencair pada suhu yang jauh lebih rendah daripada
logam. Terdapat juga banyak non logam yang berwujud gas pada suhu kamar
misalnya hidrogen, oksigen dan klorin. Ada 92 unsur alami, kecuali helium dan
neon, semuanya dapat bergabung dengan unsur lain untuk membentuk senyawa.
Reaksi kimia dapat digunakan untuk memecah senyawa dan melepaskan
unsur-unsurnya.
Simbol Dan Nama
Para kimiawan menggunakan satu atau dua huruf sebagai simbol
unsur. Yang pertama, selalu huruf besar. Yang kedua, selalu huruf kcil. Sebagai
contoh simbol hidrogen adalah H dan simbol seng adalah Zn. Unsur-unsur
ditemukan sebelum tahun 1800 –an. Unsur-unsur biasanya diberi nama latin.
Orang-orang Romawi menyebut timbal dengan plumbum.
Karena timbal mudah dibentuk mereka menggunakannya untuk membuat pipa penyalur
air.Â
![]() |
Simbol kimia kuno sebelum digunakan sistem periodik |
Dari nama latin itu timbal diberi simbol Pb, dari situ pula asal kata
plumber dan plumbing (pengerjaan pipa). Unsur logam yang ditemukan akhir-akhir
ini umumnya diberi akhiran –ium. Contohnya adalah plutonium, yang ditemuka dan
diberi nama pada tahun 1940.
![]() |
Arus listrik dapat menguraikan beberapa cairan dan larutan. Proses yang disebut elektrolisis ini dapat mengubah air menjadi unsur-unsur pembentuknya (Gb.http://witcombe.sbc.edu) |
Penemuan Awal Logam
Beberapa unsur ditemukan dalam kerak bumi sebagai zat murni.
Emas adalah unsur yang dijumpai dalam beberapa batuan sebagai gumpalan-gumpalan
kecil logam murni. Oleh sebab itu, emas tidak udah bergabung dengan unsur lain.
Orang mulai mengekstrak atau mengolah dan menggunakan emas sekitar 5.500 tahun
yang lalu. Beberapa batuan mengandung logam yang bergabung dengan oksigen.
Sebagai contoh, biji besi adalah senyawa besi dan oksigen.Â
![]() |
Pembuatan logam pada zaman dahulu (Gb.io9.com) |
Sekitar 3.500 tahun
yang lalu, orang telah menemukan cara membuat besi dengan cara memanaskan
bijihnya. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan arang batubara. Tembaga, timah
dan seng dibuat dengan cara yang serupa.
Penemuan Awal Non Logam
Non logam yang ditemukan dialam sebagai zat murni hanyalah
karbon dan belerang. Karbon dijumpai sebagai intan dan grafit. Selama
berabad-abad, arang (wujud karbon yang tidak murni) dibuat dengan cara membakar
kayu. Arang turut difungsikan dalam industri besi. Belerang ditemukan sebagai
padatan atau serbuk kuning disekitar kawah gunung berapi. Dari tahun 1200 M,
belerang digunakan untuk membuat mesiu dan antiseptik.
![]() |
Belerang diambil dari kawah gunung merapi (Gb.http://www.secapramana.com) |
Penemuan Berikutnya
Lavosier memulai kemunculan kimia modern pada tahun 1783
ketika menetapkan gagasan tentang unsur sebagai pusat pembahasan. Hanya 26
unsur murni yang dikenal saat itu. Ketika peralatan dan teknik penelitian
diperbaiki, para kimiawan mulai menemukan unsur-unsur baru. Pada tahun 1900,
semua unsur yang ada secara alami telah dikenal, dimurnikan dan diberi nama
Unsur-Unsur Sintesis
Alam semesta terutama terdiri dari hidrogen (90%) dan helium
(9%). Tekanan dan suhu yang amat tinggi didalam bintang, seperti matahari,
menyebabkan reaksi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium. Lebih lanjut
reaksi nuklir memampatkan hidrogen dan hidrogen dan helium menjadi unsur-unsur
yang lebih berat.
Tritium merupakan isotop radioaktiv dari unsur hidrogen (Gb.keychainpockets.blogspot.com) |
Bumi tebentuk dari unsur-unsur ini ketika bagian-bagian
matahari terlempar keluar. Para ilmuwan menggunakan reaksi nuklir untuk
membentuk unsur-unsur buatan, biasanya disebut unsur sintesis yang lebih berat
dari unsur alami. Unsur-unsur sintesis ini tidak stabil sehingga mudah meluruh
dan pecah, kadang hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik
No comments