Terbaru

Inilah Daftar Lengkap 29 Foto Finalis NYIA LIPI 2016

Berikut merupakan daftar finalis NYIA tahun 2016 lengkap dengan foto peserta
1.Albertus Andito dari SMA Asisi Samarinda Kalimantan Timur Hanger Sayap dengan Judul Karya Hanger Sayap Kulkas
Inilah Daftar Lengkap 29 Foto Finalis NYIA LIPI 2016
Deskripsi Alat
Hanger Sayap Kulkas adalah sebuah alat yang digunakan sebagai pengering pakaian, yang ditaruh di atas kulkas. Dengan memanfaatkan panas yang keluar dari kulkas, pakaian yang digantung pada hanger ini akan lebih cepat kering, terutama dalam kondisi musim hujan. Hanger Sayap Kulkas adalah alat yang praktis digunakan dan hanya menggunakan energi sisa yang keluar dari kulkas. 

Nama Pembimbing
Maria Sri Wiyanti


2. Yudhita Dwirosa Dharmas Dari SMA Brawijaya Smart School Malang Jawa Timur Dengan Banpec (Banan Peel Edible Coating Berbasisi Pektin dari Limbah Kulit Pisang Untuk Meningkatkan Kulaitas Buah Lokal Indonesia

2. Yudhita Dwirosa Dharmas Dari SMA Brawijaya Smart School Malang Jawa Timur Dengan Banpec (Banan Peel Edible Coating Berbasisi Pektin dari Limbah Kulit Pisang Untuk Meningkatkan Kulaitas Buah Lokal Indonesia
Deskripsi Alat
Edible coating merupakan pengemas yang digunakan sebagai pelapis (coating) makanan semi basah maupun buah-buahan (Nurhayati dan Agusman, 2011). Selama ini edible coating berasal dari bahan baku umbi-umbian. Hal ini menimbulkan kendala karena umbi-umbian merupakan sumber pangan alternatif bagi masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, inovasi pembuatan edible coating dari limbah kulit pisang diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi terhadap kulit pisang yang selama ini kurang optimal pemanfaatannya. Aplikasi edible coating pada buah dapat memberikan nilai susut bobot yang relatif rendah dikarenakan edible coating memiliki kemampuan untuk mencegah kehilangan molekul air dalam buah. Selain itu, edible coating juga berperan sebagai barrier terhadap molekul air dan oksigen serta mampu dalam mengendalikan laju respirasi buah (Alsuhendra dkk, 2011). Harapannya, dengan adanya inovasi pembuatan edible coating dari limbah kulit pisang dapat meningkatkan kualitas buah lokal agar lebih berdaya saing. 
Nama Pembimbing
Abdul Nurul Hadi
3. Aan Aria Nanda dan feriawan Tan dari SMAN 1 Tarakan dengan judul Karya D-Box CC (Detector Box for CO and CO2
3. Aan Aria Nanda dan feriawan Tan dari SMAN 1 Tarakan dengan judul Karya D-Box CC (Detector Box for CO and CO2
Deskripsi Alat
D-Box CC merupakan sebuah alat berbasis mikrokontroller Arduino Uno R3 yang berfungsi untuk mendeteksi gas CO dan CO2 ¬dengan menggunakan sensor MQ7 dan MQ135. Pada alat ini, pembacaan pada sensor dilakukan secara analog. Alat D-Box CC ini juga dilengkapi dengan beberapa komponen tambahan seperti 16x2 Character LCD yang berfungsi untuk menampilakan konsentrasi gas CO dan CO2, fan DC yang berfungsi pengkompressi udara agar masuk menuju sensor gas MQ7 dan MQ135, Indikator dalam bentuk LED dengan tiga warna yang berbeda sesuai dengan tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh gas CO dan CO2. Sistem indikator ini menggunakan data dari sensor sebagai acuan untuk menentukan tingkat pencemaran udara. Selain LED, peneliti juga menggunakan buzzer sebagai alarm saat kualitas udara dalam keadaan berbahaya. Pada alat D-Box CC ini, peneliti menggunakan Arduino Uno R3 yang merupakan sebuah board mikrokontroller yang berbasis microchip ATmega328. Mikrochip berfungsi sebagai otak dalam mengolah semua intruksi baik input maupun output seperti halnya pemproses data input dari array sensor yang kemudian menghasilkan output yang berupa data yang telah dikalibrasi agar mendapatkan data yang valid. Penggunaan Arduino Uno R3 berfungsi sebagai pengendali utama. Arduino Uno pada alat D-Box CC juga berfungsi untuk mengolah data dalam hal menerima data dari sensor MQ7 dan M135 secara analog dan kemudian akan ditampilkan pada LCD. Kedua sensor ini bekerja dengan cara merubah resistansi sensor sesuai dengan konsentrasi gas CO dan CO2 di udara. D-Box CC ini juga dilengkapi dengan aplikasi interface yang berfungsi sebagai pengolah data berbasis Visual Studio 2012. Aplikasi interface yang dibuat berfungsi sebagai pengolah data dari sensor agar dapat ditampilkan dalam bentuk grafik. Sesuai dengan nama D-Box CC yaitu Detector Box for CO and CO2, alat ini memilki beberapa fungsi sesuai dengan fitur penggunaaannnya yaitu sebagai: 1. Sistem deteksi konsentrasi gas CO dan CO2¬ baik di ruangan tertutup maupun di keadaan ruang terbuka. 2. Sistem indikasi kualitas udara berdasarkan data hasil pembacaan sensor dan program D-Box CC. 3. Sistem peringatan (alarm) saat konsentrasi gas CO dan CO2 dalam tingkat taraf konsentrasi kadar udara yang berbahaya. Secara keseluruhan, D-Box CC memiliki jauh lebih banyak kelebihan dibandingkan alat-alat pendeteksi lainnya. Alat D-Box CC juga sangat dibutuhkan masyarakat saat ini karena selain bentuknya yang portable alat ini juga dilengkapi dengan LCD sebagai penampil data, LED sebagai indikator, buzzer sebagai sistem peringatan, dan fan sebagai pengkompressi udara agar dapat menuju ke sensor. Alat ini hanya membutuhkan arus listrik sebesar 7V-12V yang dapat berasal dari USB, Adapter, dan baterai. Berdasarkan keunggulan-keunggulan yang disebutkan diatas, tentunya ala D-Box CC lebih efisien jika dibandingkan dengan alat ukur lainnya yang hanya menampilkan dapat hasil pengukuran serta hanya dapat menggunakan satu jenis sumber daya listrik, sedangkan D-Box CC telah dilengkapi dengan sistem penampil data, indikator dan sistem peringatan/alarm, serta sumber daya listrik yang dapat berasal dari USB, adapter, dan baterai. 
Nama Pembimbing
Ade Kuswara, S.Pd

4. Graciela Natalia Chandra dan Mirna Theresia Eka dari SMAN 3 Yogyakarta dengan Judul Karya Trash Odor Filter (TrOFi)
4. Graciela Natalia Chandra dan Mirna Theresia Eka dari SMAN 3 Yogyakarta dengan Judul Karya Trash Odor Filter (TrOFi)
Deskripsi Alat

Indonesia merupakan negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia yang berjumlah kira-kira 260 juta jiwa. Banyaknya penduduk berkorelasi dengan jumlah sampah yang dihasilkan. Dalam setahun, masyarakat Indonesia dapat menghasilkan sampah hingga 64 juta ton per tahun, sedangkan 60% dari keseluruhan sampah tersebut merupakan sampah organik. Jumlah yang sangat besar tersebut tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Sebagian besar sampah justru diangkut dan ditimbun di TPA. Penimbunan sampah dalam jangka waktu tertentu akan menghasilkan bau busuk. 

Bau busuk pada sampah disebabkan oleh gas Hidrogen Sulfida (H2S). Bau busuk tersebut tentunya menganggu masyarakat di sekitar tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu peneliti ingin membuat alat yang dapat mengurangi bau sampah di udara yaitu dengan memecah senyawa H2S menjadi ion 2H+ dan 2e- serta padatan S menggunakan tegangan tinggi dan mengikat ion tersebut dengan elektroda. Sedangkan, karbon aktif akan membantu pengadsorpsian bau dan membersihkan kandungan udara dari zat berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO). 
Nama Pembimbing
Didik Purwaka
5. Ryan Timothy Abisha dar SMA Sampoerna Academy Jakarta dengan Judul Karya Smart Trash Bin
5. Ryan Timothy Abisha dar SMA Sampoerna Academy Jakarta dengan Judul Karya Smart Trash Bin
Deskripsi Alat
Sampah telah menjadi masalah serius di berbagai kota besar di Indonesia, terutama di Jakarta. Saat ini, ada banyak orang yang tidak tahu tentang masalah sampah. Mereka mengabaikan pentingnya penanganan sampah di lingkungan sekitar karena kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Sejauh ini, pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk penanggulangan masalah sampah di Jakarta. Mereka telah menyediakan tempat sampah umum dengan 3 kategori yang berbeda di tempat-tempat umum. Namun, masyarakat masih saja tidak peduli dan masih membuang sampah mereka secara acak tanpa mempertimbangkan kategori. Peneliti merancang sebuah prototype dari tempat sampah yang dapat membedakan sampah berdasarkan kategorinya dan dapat terbuka-tertutup secara otomatis dengan bantuan mikrokontroler Arduino dan motor servo. Tempat sampah tidak akan dapat dibuka apabila kategori sampah yang ditempelkan ke sensor tidak sesuai. Peneliti mencoba untuk menemukan cara untuk membedakan benda berdasarkan materinya. 
Berdasarkan situs dari www.bareconductive.com, penggunaan cat listrik (electric paint) dapat mendeteksi keberadaan seseorang yang berjarak hingga 300 mm. Selain itu, sensor ini dapat bekerja di setiap bahan non-konduktif (kaca, kayu, plastik, dan lain-lain) dan bahan-bahan lainnya. Sesuai dengan informasi tersebut, peneliti mencoba untuk membuat sebuah sensor kapasitif sederhana yang lebih ekonomis dan memiliki fungsi yang sama dengan cat listrik tersebut. Peneliti pun menggunakan karbon aktif sebagai pengganti cat listrik dari bare conductive karena sifatnya yang mampu menghantarkan arus listrik (peneliti menggunakan multimeter untuk mengukur besar resistor di cat listrik dari bare conductive dan karbon aktif). Hasilnya adalah pada bare conductive didapat data 0.72 kohm dan pada karbon aktif sebesar 1.24 kohm. Selain itu, berdasarkan Chand et al. (2005), karbon aktif terdiri dari 85-95% dari karbon dan sisanya adalah hidrogen, oksigen, sulfur, dan nitrogen dan zat lain yang terbentuk dari proses manufaktur. Akhirnya peneliti menemukan bahwa dengan mengalirkan arus listrik (electric pulse) melalui mikrokontroler ke sensor (capacitive sensor), dan apabila seseorang menempelkan sampah ke sensor tersebut maka diperoleh data yang berbeda berupa angka. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan kemampuan benda dalam menghantarkan arus listrik. 
Sampah dengan kategori yang sama akan memiliki arus listrik yang hampir sama (rentang); sedangkan sampah dengan kategori yang berbeda akan memiliki perbedaan yang signifikan. Melalui konsep ini, peneliti membuat sensor yang dapat menghantarkan arus listrik, menerima arus listrik, dan mengirimkannya kembali ke mikrokontroler dalam bentuk data. Dengan data ini, peneliti membuat sebuah program mikrokontroler untuk mengoperasikan tempat sampah secara otomatis dengan bantuan motor servo (terbuka-tertutup) dan mengatur rentang data untuk mendeteksi benda organik, anorganik, dan sampah logam. Kemudian, dengan bantuan dari program tersebut, mikrokontroler dapat membedakan sampah berdasarkan materi dan memutuskan tutup manakah yang akan terbuka. Dengan adanya produk ini, diharapkan masyarakat dapat sadar akan pentingnya pengolahan sampah, terutama dalam memilah sampah berdasarkan kategorinya. Lebih lanjut, pengolahan sampah akan menjadi lebih mudah karena sampah-sampah tersebut telah dipilah. 
Nama Pembimbing
Jefri Saputra

6. Fatichatur Rochmah dan Nur Khosafiyatul Qomariyah dari SMA Hidayatus Salam Lowayu Dukun Gresik dengan judul karya Rancang Bangun Toilet Terapung Untuk Daerah Korban Banjir


6. Fatichatur Rochmah dan Nur Khosafiyatul Qomariyah dari SMA Hidayatus Salam Lowayu Dukun Gresik dengan judul karya Rancang Bangun Toilet Terapung Untuk Daerah Korban Banjir
Deskripsi Alat
Bencana alam yang terjadi menimbulkan banyak kerugian, baik fisik maupun psikis. Banjir menjadi permasalahan rutin yang sering dihadapi oleh warga masyarakat yang tinggal pada wilayah aliran sungai.Toilet yang disediakan untuk korban banjir selama ini, seringkali kurang memadai. Salah satu penyebabnya adalah toilet yang disediakan oleh Pemkab biasanya membutuhkan banyak waktu dlam distribusinya, akibat dimensi yang besar dan berat sehingga mrmbutuhkan truk untuk membawanya. Selain itu karena sesuatu hal, masih banyak banyak korban bencana banjir tetap tinggal dirumah mereka dengan fasilitas yang seadanya termasuk tidak adanya sarana toilet akibat kebanjiran. Maka untuk keperluan tersebut diperlukan suatu toilet yang khusus di tujukan pada korban bencana banjir yang praktis bisa dibawa kemedan banjir yang tidak mampu dilewati oleh kendaraan bermotor tau kendaraan besar, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya penyakit akibat banjir tersebut. 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat miniatur toilet terapung untuk korban bencana banjir, mengetahui mekanisme kerja alat dan melakukan analisa kesehatan terhadap alat.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan telaah pustaka baik mencari di internet maupun diliteratur buku-buku teks sebagai data sekunder dan hasil eksperimen di laboratorium sebagai hasil yang di analisa. Dari hasil percobaan menunjukan bahwa miniatur yang dibuat merupan skala 1 : 3 dan Pada toliet apung ini kotoran yang masuk toilet akan disiram dengan air dan air kapur, kemudain masuk ke bagian digester untuk mencerna kotoran dan diberi zat pembunuh bakteri sebelum di keluarkan kelingkungan Toilet apung ini kekuatanya diuji dengan beban 15 Kg di air dan kotoran uji menggunakan kotoran kambing yang diberi perlakuan dengan EM4 dan air kapur hasilnya menunjukan kotoran kambing dapat terurai, alat ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan toilet akibat banjir karena cukup praktis dibawah kelokasi banjir dan relatif aman terhadap penyakit karena bakterinya telah mati 
Pembimbing
Thohari Anwar,S.Si.
7. Arfan Khairul Wibisono dari Sampoerna Academy Jakarta dengan judul karya Floating Hydro
7. Arfan Khairul Wibisono dari Sampoerna Academy Jakarta dengan judul karya Floating Hydro
Dunia saat ini didukung oleh listrik. Setiap orang membutuhkan listrik, tidak terkecuali kecuali bagi orang-orang suku pedalaman. Meskipun fakta bahwa mengatakan demikian, itu tidak berarti itu benar, itu. Di Indonesia banyak orang kita masih kekurangan kemiskinan listrik atau pengalaman energi, tanpa itu, mereka tidak mampu melakukan banyak hal, seperti pertanian, menonton TV, atau bahkan hanya bekerja di malam hari, karena mereka membutuhkan cahaya untuk melakukan itu. Ada banyak desa di Indonesia, tetapi ada pola di dalamnya, pola itu adalah bahwa jika ada sungai harus ada sebuah desa sekitar karena mereka membutuhkan sungai untuk sumber utama air. Beberapa desa yang sudah maju, mereka memanfaatkan kekuatan sungai mengalir cepat untuk mendapatkan listrik, dan jelas mereka menggunakan pabrik air.
Namun, ada masalah dengan menggunakan pabrik air mereka kadang-kadang besar, besar, atau bahkan raksasa. Mereka sulit untuk membuat dan tidak portabel, paling watermills melekat pada bangunan yang memiliki semua gigi dan hal-hal di dalamnya untuk menghasilkan listrik, atau hanya memindahkan pompa. Untuk mengatasi masalah ini kebutuhan membuat kincir air yang kecil dan portabel sangat penting. Tujuannya adalah untuk membuat ini karena bisa sangat membantu untuk desa atau rumah yang tidak mampu untuk membuat kincir air, mereka hanya bisa mendapatkan salah satu dari ini, memasukkannya ke dalam sungai, dan menghasilkan listrik.
Nama Pembimbing
Jefri Saputra
8.   Rheza Andrianto dari SMA Citra Kasih Jakarta dengan Judul Karya Dyper (Draw Your Perfect Rectangle)
 8.   Rheza Andrianto dari SMA Citra Kasih Jakarta denga Judul Karya Dyper (Draw Your Perfect Rectangle)

Deskripsi Alat
Membuat sebuah garis merupakan kegiatan yang selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai ilmu banyak menggunakan gambar garis seperti matematika, seni rupa, teknik sipil, teknik arsitektur dan sebagainya. Pada umumnya, membuat garis menggunakan penggaris yang umumnya dijual di pasaran. Namun, ketika dihadapkan pada menggambar sebuah bangun ruang seperti persegi, dirasa sangat sulit untuk membuat persegi yang benar benar presisi. Gambar tersebut jarang sekali berakhir dengan ukuran tepat seperti yang diingiinkan, seperti kurang 1 mm ataupun kelebihan. Hal ini karena sudut yang terbentuk tidak tepat 90 derajat, yang akhirnya mempengaruhi ukuran persegi yang kita gambar. Hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan busur dan penggaris. Namun, penggunaan busur dan penggaris sangat tidak praktis. Berawal dari pengalaman ini, dibuat alat yang dapat membantu dalam menggambar persegi dengan menggabungkan prinsip busur dan penggaris agar sudut dan ukuran persegi sesuai diinginkan dengan tepat dan akurat. 
Nama Pembimbing
Fajar Adinugraha, S.Pd
9. Abdullah Nabil Alhabib dari SMA N 54 Jakarta denga judul karya Media Belajar Math (MC54) untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fungsi Kuadrat, logaritma dan Trigonometri pada Siswa SMA Negeri 54 Jakarta
9. Abdullah Nabil Alhabib dari SMA N 54 Jakarta denga judul karya Media Belajar Math (MC54) untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fungsi Kuadrat, logaritma dan Trigonometri pada Siswa SMA Negeri 54 Jakarta

Deskripsi Alat
Sebagian siswa beranggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran sulit hanya berisi sederetan angka, simbol-simbol, rumus-rumus yang rumit untuk dipelajari dan sangat membosankan. Agar suasana belajar matematika nyaman dan menyenangkan maka dalam proses pembelajaran guru di tuntut untuk memilih metode yang tepat dan media yang menarik sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Salah satu metode pembelajaran matematika yang sesuai dan media yang mudah didapat adalah melalui permainan model kartu domino. Pembelajaran model kartu domino ini menggunakan metode permainan, bentuk dan cara bermainnya sama dengan permainan kartu domino pada umumnya. Kali ini kartu domino tersebut akan digunakan sebagai media pembelajaran cabang ilmu matematika seperti Logaritma, Fungsi Kuadrat dan Trigonometri. Manfaat penggunaan metode ini adalah mendorong siswa untuk lebih berpartisipasi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, meningkatkan kreativitas dan keberanian untuk saling berinteraksi antar siswa maupun dengan guru, meningkatkan daya ingat siswa serta dapat memperbaiki proses pembelajaran matematika dikelas 
Nama Pembimbing
Nurdiansah
10. Okti Nurhidayah dari SMAN 1 Sampang Kabupaten Cilacap denga  judul Karya Teko pengelolah Air Sehat
 10. Okti Nurhidayah dari SMAN 1 Sampang Kabupaten Cilacap denga  judul Karya Teko pengelolah Air Sehat
Deskripsi Alat
Kebutuhan akan air bersih merupakan sebuah tuntutan untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang layak dan sehat. Namun banyak sumber air yang tidak sehat karena berbagai faktor, mulai dari faktor lingkungan hayati, iklim hingga pencemaran lautan dan perairan darat. Sementara itu alat-alat pengolah air bersih dan sehat masih tergolong mahal atau berukuran cukup besar. Berdasarkan latar belakang ini kami ingin membuat sebuah teko yang mampu mengolah air sehat dengan cepat dan efektif namun murah dan terjangkau
Nama Pembimbing
Agus Darwanto
11. Mikha Christevan Tanihatu dan Daniel Prahito dari  SMA Katholik RICCI II Tanggerang dengan Judul Karya Guntal (Gunting Kuku Anti Pental)
11. Mikha Christevan Tanihatu dan Daniel Prahito dari  SMA Katholik RICCI II Tanggerang dengan Judul Karya Guntal (Gunting Kuku Anti Pental)

Deskripsi Alat
GUNTAL ialah alat yang dapat membuat proses menggunting kuku menjadi lebih praktis, bersih, dan hemat waktu karena potongan kuku langsung terkumpul dalam wadah penampung. GUNTAL juga membuat mata kita terlindung dari bahaya terlemparnya kuku yang dipotong. Modal yang dibutuhkan sangat murah dan proses pembuatannya bersifat sangat mudah. Jika pelindung dibuat dengan bentuk yang variatif, GUNTAL akan menjadi sesuatu yang menarik bagi semua kalangan mulai dari kanak-kanak sampai orang dewasa. GUNTAL membantu kita merasakan cara baru memotong kuku yang aman,efektif, dan efisien 
Nama Pembimbing
A.V. Krisjianto


12.Steven dan sherdy Tanzarez dari SMA Santo Yakubus Jakarta dengan judul Karya Kerangka Ekstra untuk Penyelamatan Ekstra


12.Steven dan sherdy Tanzarez dari SMA Santo Yakubus dengan judul Karya Kerangka Ekstra untuk Penyelamatan Ekstra

Deskripsi Alat
Penelitian ini ditujukan untuk digunakan oleh tim SAR dalam proses evakuasi bencana, seperti pengangkutan sembako, alat evakuasi, korban bencana dll 

Nama Pembimbing
Dede Supriadi

13. Hans Bastian Wangsa dan Siti Farahdina dari SMAN 6 Yogyakarta dengan Judul Karya The Safety Motorcycle Handlebar
 13. Hans Bastian Wangsa dan Siti Farahdina dari SMAN 6 Yogyakarta dengan Judul Karya The Safety Motorcycle Handlebar

Deskripsi Alat

The Safety Motorcycle Handlebar adalah sebuah alat berupa sistem reminder pada sepeda motor yang merekayasa stang sepeda motor. Sistem reminder menggunakan vibrator handphone yang terpasang pada stang kiri sepeda motor. Vibrator dirangkai dalam sistem perkabelan listrik sepeda motor agar dapat bekerja sesuai fungsinya. Ketika saklar sein ditutup, vibrator akan mulai menciptakan getaran relatif pada stang sesuai irama kedip pada bohlam sein. Vibrator akan terus bergetar selama saklar tertutup, menandakan lampu sein masih menyala hingga saklar kembali dibuka dan lampu sein sudah mati, vibrator akan ikut mati. 
Nama Pembimbing
Zakaria Abdur Rahman


14. Yoseferio Murti Gunawan dan Jerremy Michael Lee dari SMP Tunas Daud Depansar Bali dengan  Judul Karya Meja Seterika Dengan Pelipat Baju Otomatis dari Barang Bekas


 14. Yoseferio Murti Gunawan dan Jerremy Michael Lee dari SMP Tunas Daud dengan  Judul Karya Meja Seterika Dengan Pelipat Baju Otomatis dari Barang Bekas
Deskripsi Alat

Ibu saya memiliki garmen yang memiliki suatu masalah yaitu memerlukan waktu yang lama untuk melipat satu baju pesanan pelanggan. dari permasalahan di garmen ibu saya maka saya memiliki ide untuk membuat alat pelipat baju otomatis. Berhubung saya tidak ingin mengeluarkan biaya yang banyak, maka untuk membuat mesin yang akan saya buat saya berencana menggunakan barang bekas. Terlintas di benak saya mengapa tidak membuat pelipat baju itu dari wiper dan dynamo bekas dari mobil.Oleh karena itu saya berpikir untuk menggunakan barang-barang bekas yang masih dapat berfungsi di bengkel mobil milik bapak saya. 

Saya menggunakan bahan bahan:

- Dinamo power window bekas.Berjumlah 3

- Kabel

- Triplek.Panjang 70 &lebar 70

- Engsel.Berjumlah 3

- Besisiku
- Baut/mur/sekrup
- Tombol 1
- Pipa besi bekas
- Pelat besi bekas
- Adaptor 30 volt
Cara Pemakaian
- Sambungkan adaptor ke stop kontak
- Baju disetrika 
- Tekan tombol
- Baju sudah tidak kusut dan terlipat
- Lepas adaptor dari stop kontak
a. Fungsi alat
- Untuk melipat baju
b. Manfaat alat
- Melipat baju lebih cepat
- Melipat baju lebih mudah
- Tidak memerlukan banyak energy untuk melipat baju
c. Keunggulan alat
- Dari barang bekas
- Tidak mengeluarkan banyak biaya
- Melipat baju lebih cepat
- Melipat baju lebih mudah
- Tidak membuang banyak energy untuk melipat baju 
Nama Pembimbing
Arif Wiranatha Nugraha, S.E., Ak., M.Pd.K
15. Adlan Nufahaidar dan Muhammad Luthfi Izzulhaq dari MAN 2 Kudus dengan Judul Karya Baby Rucksack Bag (Tas Rangsel Balita)


Zakaria Abdur Rahman  14. Yoseferio Murti Gunawan dan Jerremy Michael Lee dari SMP Tunas Daud Depansar Bali dengan  Judul Karya Meja Seterika Dengan Pelipat Baju Otomatis dari Barang Bekas

Deskripsi Alat
produk ini dibuat untuk mengurangi kecemasan para orang tua ketika memboncengkan sang buah hati agar terhindar dari jeruji sepeda atau sepeda motor. 

Nama Pembimbing
Widayanto


16. Hanun Dzatirraajwa dan Izza Aulia Putri Purwanto dari SD IT Bina Amal Semarang dan SD IT Al Islam Kudus dengan Judul Karya Ular Tangga Tunanetra
15. Adlan Nufahaidar dan Muhammad Luthfi Izzulhaq dari MAN 2 Kudus dengan Judul Karya Baby Rucksack Bag (Tas Rangsel Balita)
Deskripsi Alat
Penderita tuna netra terutama anak-anak tentunya membutuhkan sarana bermain yang memadai. Kesetiakawanan antar-anak penderita tuna netra juga sangat diperlukan dalam rangka memupuk jiwa sosial mereka. Dari hasil observasi peneliti di lapangan maupun di internet belum ditemukan media ular tangga khusus untuk penderita tuna netra. Berdasarkan uraian di atas, kami berinovasi membuat produk bernama ular tangga tuna netra yang khusus digunakan untuk anak penderita tuna netra. Media ini menggunakan simbol-simbol berbentuk angka braille. 
Nama Pembimbing
Eliya, SH


17. Hanun Dzatirraajwa dan Izza Aulia Putri Purwanto dari SD IT Bina Amal Semarang dan SD IT Al Islam Kudus dengan Judul Karya Match And Pick Gloves
16. Hanun Dzatirraajwa dan Izza Aulia Putri Purwanto dari SD IT Bina Amal Semarang dan SD IT Al Islam Kudus dengan Judul Karya Ular Tangga Tunanetra
Deskripsi Alat

Salah satu kriteria tomat yang sudah dapat dipanen adalah warnanya berubah dari hijau kekuning-kuningan atau bagian tepi daun terlihat kering dan batangnya menguning. Pemetikan dilakukan hanya pada tomat yang sudah matang saja karena buat tomat matangnya tidak serentak. Hal ini sering terjadi tomat yang belum matang sempurna ikut dipanen. Sebagian besar para petani hanya menentukan tingkat kematangan tomat berdasar pada indra penglihatan yang berpotensi sangat subjektif. 

Kendala yang sering dihadapi oleh petani tomat adalah bagaimana cara menentukan tingkat kematangan dan ukuran tomat yang seragam. Oleh karena itu perlu alat bantu petani tomat yang dapat digunakan untuk memanen tomat dengan tepat berdasarkan warna dan ukuran tomat. 

Berdasarkan uraian di atas, peneliti berinovasi membuat produk match and pick gloves yang dapat digunakan sebagai alat bantu panen tomat agar lebih akurat. 
Nama Pembimbing
Eliya, SH
18. Zahrotul Firdausi dan Putri Shofi Nabilah Dari SMAN 1 Sidayu Gresik dengan judul Karya KPK (Kartu Pintar kimia)
18. Zahrotul Firdausi dan Putri Shofi Nabilah Dari SMAN 1 Sidayu Gresik dengan judul Karya KPK (Kartu Pintar kimia)
Deskripsi Alat

Kartu Pintar Kimia adalah kartu edukasi yang cara memainkannya terinspirasi dari permainan kartu uno. Cara memainkan kartu ini adalah dengan menyamakan lambang unsur kimia dengan jenis golongan lambang tersebut seperti logam, non logam, atau semi logam. Permainan ini sangat menarik karena permainan ini membantu kita dalam menghafal lambang unsur kimia dan jenis golongannya dengan cara yang berbeda yakni dengan bermain kartu. Seperti yang kita ketahui pelajaran kimia merupakan salah satu pelajaran yang kurang disenangi siswa. Oleh karena itu dengan adanya KPK ini diharapkan siswa mampu untuk menghafal lambang unsur kimia beserta jenis golongannya dengan mudah dan menyenangkan tidak hanya itu akan ada pula penjelasan penjelasan lain terkait unsur unsur kimia. Misalnya, ionisasi, nomor atom, golongan 1-8, dll. 
Nama Pembimbing
Siti Khodijah S.Pd
19.Asep Muhamad Yanwar Salim dan Muchammad Alfarisi dari SMK N 2 Cimahi dengan Judul Karya Simina Banjir (Sistem Mitigasi Bencana Banjir)
19.Asep Muhamad Yanwar Salim dan Muchammad Alfarisi dari SMK N 2 Cimahi dengan Judul Karya Simina Banjir (Sistem Mitigasi Bencana Banjir)
Deskripsi Alat
Alat ini berfungsi untuk peringatan dini bahaya banjir dengan menggunakan sensor tekanan yang berfungsi mendetesi keadaan lingkungan dalam hal ini berupa level air sungai,mikrokontroler mengolah data dari sensor. Data sensor diolah menjadi 5 skala (Normal, waspada, siaga, awas, banjir). Jika level keadaan siaga, awas, atau banjir maka sistem secara otomatis mengirim pesan secara masal ke seluruh nomor yang tersimpan di memori mikrokontroler dan melakukan panggilan jika level masuk kategori awas. Jika level sebelumnya lebih dari waspada, maka setiap penurunan level akan dilakukan pemberitahuan status melalui pesan masal. Setiap kenaikan atau penurunan level, diberikan indikator atau sinyal informasi (dalam hal ini disimulasikan LED) dan alarm. Sehingga dengan diketahuinya potensi banjir lebih awal diharapkan mempermudah bagi petugas dan masyarakat untuk mengantisipasi korban banjir lebih banyak. 
Nama Pembimbing
Kusman Subarja

20. Banjar Darmawan dan Rahmat Firdaus dari SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Sumatera Selatan dengan Judul Karya Alat Dekafenisasi dalam Mengurangi Kadar Kafein dalam Kopi Robusta (Coffea Robusta)
20. Banjar Darmawan dan Rahmat Firdaus dari SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Sumatera Selatan dengan Judul Karya Alat Dekafenisasi dalam Mengurangi Kadar Kafein dalam Kopi Robusta (Coffea Robusta)
Deskripsi Alat
Mengkonsumsi kopi memang sangat nikmat, namun jika terlalu banyak mengkonsumsi kopi dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi penderita darah tinggi, jantung, sakit mag, dan kolestrol. Efek negative dari kafein yang terkandung dalam kopi dapat dirasakan jika mengkinsumsi kafein dalam jumlah yang cukup tinggi. Menurut Mulato et al (2001), mengkonsumsi kafein secara berlebihan dapat meningkatkan ketegangan otot, menimbulkan perasaan gelisah, mempercepat kerja jantung, dan meningkatkan sekresi lambung. Efek samping yang sangat umum adalah dehidras, karena kafein dapat meningkatkan aliran urine. Pengaruh buruk terhadap kesehatan yang ditimbulkan oleh kafein pada kopi menjadi alasan yang mendasar dalam alat dekafeinasi untuk mengurangi dosis kafein pada kopi sampai batas aman dengan dosis 100 - 200 mg per hari. Adapun teknik yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data yaitu sebagai berikut 1.Teknik Eksperimen 2.Teknik Studi Internet 3.Teknik Studi Pustaka. 
Nama Pembimbing
Usman S.Si., M.Pd
21. Mochamad Rizky maulana dan Hawali dari SMA N 54 Jakarta dengan Judul Karya Alat Pengupas Kulit Bawang Putih Berbasis Dinamo Mesin Jahit
21. Mochamad Rizky maulana dan Hawali dari SMA N 54 Jakarta dengan Judul Karya Alat Pengupas Kulit Bawang Putih Berbasis Dinamo Mesin Jahit
Deskripsi Alat

Saat ini rumah makan sederhana masih menggunakan cara yang manual pada saat melakukan proses pengupasan kulit bawang putih dalam jumlah yang banyak untuk diolah sebagai bumbu pada masakan. Maka dari itu peneliti menginovasikan suatu alat yaitu “Alat Pengupas Kulit Bawang Putih Berbasis Dinamo Mesin Jahit†Agar dapat mengupas kulit bawang putih dengan cepat serta hemat waktu alat ini berfungsi untuk membatu proses pembuat bumbu makanan di rumah makan sederhana dengan cepat dan efisien.

Cara kerja alat ini sangatlah sederhana dan mudah, hanya dengan memasukan bawang secukupnya ke dalam wadah yang telah disediakan, lalu tutup wadah tersebut, setelah itu hubungkan steker pada stop kontak, jika sudah terhubung maka dapat dimulai dengan menekan pegas tombol yang berfungsi sebagai memutar dinamo mesin jahit sekaligus mengatur kecepatan putaran dinamo mesin jahit, setelah beberapa lama lepaskan pegas tombol dan kemudian buka tutup wadah maka dengan sendirinya kulit bawang putih akan mengelupas. 
Nama Pembimbing
Suryanto, S.Pd, M.Si
22. Firman Dwiansyah dan Muftie Insani dari SMK Negeri 2 Cimahi dengan Judul Karya BOTANI
22. Firman Dwiansyah dan Muftie Insani dari SMK Negeri 2 Cimahi dengan Judul Karya BOTANI
Deskripsi Alat

Banyaknya masalah tentang pertanian yang terjadi seperti gagalnya hasil panen yang menyebabkan kurangnya pasokan pangan dan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat serta kualitas hasil panennya tidak sesuai harapan/target khususnya untuk para petani jamur dan aggrek. Oleh karena itu kami menciptakan alat yang bernama BOTANI (robot Pembantu peTANI).BOTANI adalah salah suatu alat yang berfungsi untuk mengkondisikan kelembapan & temperature ruangan yang dapat mempermudah manusia dalam memelihara tanaman yang memerlukan kelembapan dan temperature tertentu.seperti jamur dan anggrek.
Nama Pembimbing
Kusman Subarja
23. Sherilyn Desta Suria dan Kaelyn Sun dari SD Narada Jakarta Dengan Judul Karya PS 07 (Plastic Sorter of 7 Recycle Codes Based Density)
23. Sherilyn Desta Suria dan Kaelyn Sun dari SD Narada Dengan Judul Karya PS 07 (Plastic Sorter of 7 Recycle Codes Based Density)
Deskripsi Alat
Untuk mendukung program daur ulang plastik, kami membuat sistem atau perangkat yang lebih mudah untuk menyortir plastik berdasarkan kode plastik daur ulang mereka. Biasanya hal itu dilakukan secara manual. tetapi dalam penelitian ini menggunakan prinsip kepadatan di cair dan padat. Jadi plastik yang berbeda akan tenggelam atau mengapung dalam cairan yang berbeda. kita masih mengembangkan dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk membuat cara ini sempurna sehingga program pemerintah untuk mendaur ulang plastik akan lebih efektif dan efisien
Nama Pembimbing
Petrus Timbul Putu WIryo

24. Aldi Wijaya dan Rio Adhitya Firmansyah dari SMAN 1 Cilacap dengan Judul Karya B-Flashlight For Night Safety Riding
24. Aldi Wijaya dan Rio Adhitya Firmansyah dari SMAN 1 Cilacap dengan Judul Karya B-Flashlight For Night Safety Riding
Deskripsi Alat
B-Flashlight merupakan inovasi alat bantu keamanan berkendara pada malam hari khususnya pada daerah dengan penerangan listrik yang minim. B-Flashlight menggunaan bahan dengan spesifikasi yaitu PCB dengan diameter 7,5 cm dan tinggi 1,5 cm, baterai ukuran AAA 1,5 V, dan lampu LED. B-flashlight bisa diaplikasikan untuk sepeda, sepeda motor, mobil, dan bermacam kendaraan lainnya bahkan untuk jogging. Cara pemakaian B-Flashlight dengan ditempelkan dengan perekat (double tape) atau dikaitkan dengan perekat kain yang telah dipasang pada ransel, jaket, dan lainnya. B-Flashlight bekerja pada saat pengereman dalam berkendara atau berlari untuk memberi tanda kepada pengendara dibelakang, sehingga membantu keamanan dalam berkendara baik bagi diri sendiri maupun bagi pengendara lain. Alat ini bisa diaplikasikan dengan sensor perubahan kecepatan. Tetapi kami memilih menggunakan alat yang mudah ditemukan dan harga yang terjangkau. Alternatif sensor tersebut berupa bola berukuran sangat kecil bersifat konduktor listrik yang memanfaatkan Hukum Newton I yaitu benda mempertahankan posisinya (∆F = 0). Selain itu, kami mencoba membuatnya menjadi alat yang portable, sehingga fleksibel dalam penggunaanya. Dengan adanya alat ini diharapkan dapat menambah keamanan dalam berkendara khususnya bersepeda di malam hari

Nama Pembimbing
Fajar Adi Purnomo, S.Si
25. Azy Ilham Sudibya dan Tio Pidie Lesmana dari SMP Negeri 1 Subang Jawa Barat dengan Judul Karya Apel (Alat Pencuci Piring Portabel)
25. Azy Ilham Sudibya dan Tio Pidie Lesmana dari SMP Negeri 1 Subang Jawa Barat dengan Judul Karya Apel (Alat Pencuci Piring Portabel)
Deskripsi Alat

Bentuk alat ini sepetri ember pada umumnya namun dapat mencuci piring dengan kekuatan putaran air. Alat ini membantu mencuci piring dengan efektif dan cepat, dapat menghemat air dan juga sabun, aman bagi masyarakat yang memiliki alergi terhadap sabun detergen, menghemat waktu mencuci piring dan juga mudah dibawa khususnya oleh pedagang keliling 
Nama Pembimbing
Fera Maulidya Sukarno, M.Pd

26.Muhammad Husain Masyhudul Haq dan Dhini Avilia dari MA Negeri Cilacap Jawa Tengah dengan Judul Karya Smartsmofi (Smart Smoke Filter)
26.Muhammad Husain Masyhudul Haq dan Dhini Avilia dari MA Negeri Cilacap Jawa Tengah dengan Judul Karya Smartsmofi (Smart Smoke Filter)
Deskripsi Alat

SMARTSMOFI, merupakan alat smoke filter (penyaring polusi dalam udara) dengan cara saringan udara basah. 
Terinspirasi dari efektifitas air hujan yang berperan dalam penyaringan polusi sehingga udara menjadi bersih dan segar setelah diguyur air hujan, hal ini menginspirasi kami untuk berinovasi dengan memanfaatkan barang bekas kami membuat alat penyaring polusi dengan bahan filternya yaitu air yang disinergikan dengan karbon aktif sebagai alat penyaring udara dalam ruangan. Fungsi karbon aktif adalah menghilangkan bau tak sedap dan mampu menyerap kotoran sedangkan air sebagai zat pelarut yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. berfungsi mengendapkan kotoran-kotoran dalam polusi sehingga dapat efektif digunakan sebagai smoke filter atau alat penyaring polusi untuk menyegarkan udara didalam ruangan. 

Nama Pembimbing
Eli Widoyo Retno, S.Si., M.Pd.
27. Gede Herry Arum Wijaya dan Ni Putu Gita Naraswati dari SMA Negeri Bali Mandara dengan Judul Karya Smart Trash Can
 27. Gede Herry Arum Wijaya dan Ni Putu Gita Naraswati dari SMA Negeri Bali Mandara dengan Judul Karya Smart Trash Can
Deskripsi Alat
Smart Trash Can merupakan inovasi tempat sampah yang bertujuan menanggulangi permasalahan sampah yang menumpuk di TPA akibat sampah yang bercampur sehingga mempersulit proses pengolahan sampah. Tong sampah ini terdiri dari 4 yaitu tong sampah untuk plastik, organik, kaca, dan logam. Komponen-komponen pada tempah sampah seperti sensor, Arduino, motor, LED menyebabkan tempat sampah ini akan membuka tutupnya sesuai dengan jenis sampah yang akan dibuang. Tempat sampah ini tidak akan terbuka saat sampah yang akan dimasukkan tidak sesuai atau masih tercampur, sehingga mengharuskan kita untuk memilahnya terebih dahulu. Dengan penggunaannya secara massal dan berkelanjutan, akan tumbuh budaya memilah sampah ssuai dengan jenisnya sehingga memudahkan pengolahan sampah seperti daur ulang dan mengatasi masalah penumpukan sampah di TPA. 
Nama Pembimbing
I Kadek Yuli Artama, ST., M.Pd.

28. Soumindar Qolby dan Nalla Fathie Camella dari SMA IT Al Irsyad Al Islamiyah Puwokerto Jawa Tengah dengan Judul Karya Rancang Bangun Loker Pintar Hemat Ruang Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
28. Soumindar Qolby dan Nalla Fathie Camella dari SMA IT Al Irsyad Al Islamiyah Puwokerto Jawa Tengah dengan Judul Karya Rancang Bangun Loker Pintar Hemat Ruang Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Deskripsi Alat
Loker pintar hemat ruang adalah suatu sistem lemari penyimpanan yang terdiri dari beberapa loker yang disusun secara vertikal yang dipasang pada rantai khusus yang mampu berotasi. Rantai tersebut digerakkan oleh gir yang terhubung pada Motor DC yang dikontrol oleh Mikrokontroler Arduino Uno sehingga Motor DC bekerja sesuai dengan program yang telah terinstal. Di mana program tersebut mampu mengontrol motor DC untuk memposisikan loker pada posisi yang diinginkan. Secara teknis, dari 6 loker yang terpasang pada system hanya 2 loker yang dapat diakses secara bersamaan oleh pengguna. Setiap loker dilengkapi dengan kunci otomatis. Jumlah loker pada sistem pada dasarnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lokasi penempatan sistem.
Nama Pembimbing
Galih Rakasiwi
29. Aulina Salsabila Fitria dan Ristya Nada dari SMP darul Hijrah Puteri Martapura Kalimantan Selatan dengan Judul Karya Alarm Infus
29. Aulina Salsabila Fitria dan Ristya Nada dari SMP darul Hijrah Puteri Martapura Kalimantan Selatan dengan Judul Karya Alarm Infus
Deskripsi Alat
Kelalaian dalam mengganti infus di rumah sakit/ tepat klinik sering terjadi terkadang diakibatkan karena kelalaian penunggu pasien yang terlambat memberitahukan kepada pihak rumah sakit atau perawat itu sendiri lupa bahwa infus si pasien sudah habis diganti. Padahal keterlambatan penggantian infus Ini sangatlah berbahaya bagi pasien karena darah pasien bisa tersedot dalam tabung infus dan jika tidak segera di ganti bisa mengancam keselamatan pasien. Tak jarang pasien yang kehabisan darah akibat terlambatnya penggantian infus ini. Oleh karena itulah kami membuat karya yang ber judul “Alarm Infus” dari barang-barang di sekitar rumah kita. Cara kerja alat ini sangat lah sederhana yaitu gantungkan infus si pasien di bawah alat alarm infus yang sudah menggantung di tiang infusnya. Koneksikan kabel saklar geser alarm infus dengan alarm yang di tempatkan di ruang perawat. Nantinya apabila infus si pasien tersebut berkurang atau habis, maka pegas yang ada di dalam saklar geser akan mengoneksikan ke alarm yang ada di ruang perawat. Sehingga si perawat dapat mengetahui bahwa infus si pasien habis dan harus segera di ganti. 
Nama Pembimbing
M.Bakarudin Talisapalas

No comments