Terbaru

4 Percobaan Tentang Cuaca Yang Bisa Dilakukan di Rumah

Belajar tentang ilmu pengetahuan, cuaca dan energi bisa dilakukan dengan percobaan-percobaan dibawah ini,  bahan-bahanya pun dari bahan yang mudah ditemukan.

1. MEMBUAT TORNADO

Bahan:
Gelas minum tinggi
Botol dengan soda atau air berkarbonasi bening
Garam dapur
Pengaduk panjang

Langkah Kerja
1. Tuangkan soda kedalam air ke dalam gelas sampai hingga 2/3 penuh.
2. Gunakan pengaduk untuk mengaduk cairan dengan secepat-cepatnya tanpa menumpahkan di atas,
3. Kemudian tuangkan garam di dalamnya.
4. Lihat g gelembung karbon dioksida yang dihasilkan membentuk tornado.

http://www.thoharianwarphd.com/2016/08/4-percobaan-tentang-cuaca-yang-bisa.html
Kesimpulan:
Tornado terbentuk ketika suhu hangat, udara lembab berputar bersama-sama dengan dingin, udara kering. Tornado sering dikaitkan dengan awan badai yang mengandung pusaran  spiral udara naik. Pusaran menghisap udara sekitar, sehingga lebih banyak udara bergerak di pada kecepatan tinggi untuk mengisi ruang.

2. MEMBUAT ANGIN 


http://www.thoharianwarphd.com/2016/08/4-percobaan-tentang-cuaca-yang-bisa.html

Bahan:
Dua logam loyang
Dua bantalan tahan panas atau papan
Oven
Kotak kardus besar
Pasir kering
Es
Batang dupa
Gunting
Korek api

Langkah kerja
1. Isi panci pertama dengan pasir dan tempatkan dalam oven pada pengaturan panas terendah.
2. Gunakan gunting untuk memotong depan kotak kardus. Tempatkan bantalan tahan panas atau papan saling dekat satu sama yang lain dalam kotak.
3. Isi panci kedua dengan es dan letakkan di salah satu bantalan. Tunggu beberapa menit sampai panci pertama panas kemudian gunakan sarung tangan oven untuk mengambilnya dari oven dan 
4. letakkan di panci sebelahnya panci es sehingga dua panci praktis menyentuh.
5. Nyalakan tongkat dupa dan tahan secara mendatar, dengan ujung yang terbakar tepat di antara dua panci. Asap dari tongkat akan selalu melayang ke arah panci yang hangat penuh pasir.

Kesimpulan:
Panci penuh es mendinginkan udara di atasnya, menyebabkan udara turun. panci penuh pasir hangat menghangatkan udara di atasnya, menyebabkan udara naik. Hal ini menimbulkan zona tekanan rendah di atas pasir, dan udara di atas es akan segera menyamakan tekanan. Ini adalah prinsip kerja dari terjadinya angin. Misalnya, pada hari-hari musim panas yang hangat, tanah memanas lebih cepat dari air, sehingga udara dingin di atas danau dan laut sering bergegas menuju tanah untuk membuat angin.

3. MENGUKUR KECEPATAN ANGIN
http://www.thoharianwarphd.com/2016/08/4-percobaan-tentang-cuaca-yang-bisa.html

Bahan
Piring kertas
Empat cangkir kertas
Pita berwarna
Paku payung dengan akhir plastik
Pensil dengan penghapus
Double tape
Stopwatch

Langkah Kerja
1. Tandai satu cangkir kertas dengan membungkus pita berwarna di luar.
2. Gunakan pensil untuk menggambar "x" di piring, dengan tengah "x" sedekat mungkin dengan bagian tengah piring.
3. Lekatkan double tape ke sisi setiap cangkir. Lekatkan satu cangkir ke tepi piring dengan mulut cangkir  menghadap kiri. Putar piring dan lekatkan sisa cangkir dengan cara yang sama.
4. Tancapkan paku payung melalui bagian tengah piring pada "x." Tusuk piring sampai penghapus dan tahan piring dan cangkir sehingga mereka dapat berputar di angin.
5. Cari situs Web yang memberikan kita kecepatan angin di daerah kita Hitung berapa kali gelas ditandaiberputar dalam 30 detik dan menuliskannya. Ulangi proses pada waktu yang berbeda selama beberapa hari, dan kita akan dapat menerjemahkan angka yang kita dapat adalah angka kecepatan kecepatan angin. 

Kesimpulan:
Anemometer adalah alat yang mengukur kecepatan angin. Sebuah anemometer profesional menggunakan cakram berputar terkait dengan perangkat elektronik yang menghitung bergantian dan mengubahnya menjadi kecepatan angin.

4. EFEK RUMAH KACA

http://www.thoharianwarphd.com/2016/08/4-percobaan-tentang-cuaca-yang-bisa.html

Bahan
Botol soda plastik yang tinggi
Botol Kaca yang cukup kecil yang muat di dalam botol besar
Gunting
Termometer

Langkah Kerja:
1. Gunakan gunting untuk memotong bagian bawah dari botol plastik. Menghapus label, tapi tinggalkan tutup atasnya atas.
2. Berdirikan termometer di dalam toples, tempatkannya di tempat yang cerah, dan periksa suhu dalam satu jam.
3. Taruh botol di atas tabung dan biarkan selama satu jam. Periksa suhu, dan bandingkan dengan suhu sebelumnya.

Kesimpulan:
Suhu kedua adalah jauh lebih hangat daripada yang pertama. Itu karena energi surya melewati ke dalam botol telah berubah menjadi panas yang tidak dapat keluar. atmosfer bumi berfungsi hampir sama seperti botol memungkinkan energi matahari untuk melewati, maka terus lepas ke luar angkasa.

No comments