Percobaan sains : Tekanan Udara Pada Bola Pimpong
Udara ada di sekitar kita, tetapi karena kita tidak bisa "melihat" udara, maka kita sering tidak menyadari kekuatan itu. Karena itu, percobaan ini berkaitan dengan tekanan udara yang menarik dan membuat kita kagum akan ilmu pengetahuan sambil kita bertanya-tanya bagaimana prinsip kerjanya.
Percobaan ini masuk ke dalam kategori diatas, karena hasilnya mungkin berbeda dari satu awalnya yang akan kita tebak. Karena itu, kita harus meminta anak-anak yang kita ajak untuk percobaan untuk berhipotesis atau menebak apa yang akan terjadi pada bola ping pong sebelum kita melakukan eksperimen.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
2 buah bola Ping PongÂ
Tali (2 seutas tali kurang lebih dua meter)
Tape/Isolasi
Sedotan
Benda atau pajangan untuk tempat mengikat tali
Cara Percobaan
1. Ambil dua bola ping pong, dan potong dua utas talli yang menjadi kurang lebih 1 meter (panjang tali tergantung pada di mana kita menggantung tali)
2. Tape salah satu ujung salah satu bagian dari tali pada bola ping pong pertama. Tape salah satu ujung bagian lain pada tali untuk bola ping pong kedua.
3. Gantun ujung tali ke tiang mendatar atau benda stasioner lainnya. Tujuannya adalah agar bola ping pong menggantung bebas di udara pada tingkat yang sama dan dipisahkan sekitar 4 inci.Â
4. Pastikan bola ping pong menggantung di udara pertengahan pada ketinggian yang sama dan sekitar 4 inci terpisah.
5. Gunakan sedotan untuk meniup udara langsung di antara bola ping pong. Apa yang terjadi pada bola ping pong  ketika kita melakukan ini?
Pembahasan
Tekanan udara adalah rahasia untuk percobaan ini.
Udara lebih cepat bergerak dari tekanan yang lebih rendah itu. Oleh karena itu, udara yang kita tiup di antara bola ping pong memiliki tekanan lebih rendah dari udara di luar bola ping pong.
Dengan kata lain, udara di luar bola ping pong memiliki tekanan yang lebih tinggi daripada udara di antara bola ping pong. udara bertekanan tinggi ini bergerak menuju tekanan udara rendah dan mendorong bola ping pong bersama-sama sehingga terjadi tumbukan antar dua bola pimpong tersebut, kemudian terpental dan menumbuk kembali ketika kita tiupkan udara lagi.
No comments