Apa Itu Dopamin
Dopamin termasuk dalam family senyawa biologis yang disebut katekolamin (Gambar bawah). Dopamin disintesis dari senyawa L-dihydroxyphenylalanine (L-dopa) melalui enzim dopa decarboxylase. Pada neuron noradrenergik dan kelenjar adrenal, dopamin adalah prekursor untuk neurotransmiter norepinephrine. Pada neuron dopaminergik, dopamin sendiri berperan sebagai neurotransmitter. Meskipun neuron dopaminergik tidak didistribusikan secara luas di otak
sebagai neuron noradrenergik, mereka bertindak untuk mengkoordinasikan
gerakan, mengendalikan sekresi beberapa hormon, dan untuk mengatur
suasana hati dan stabilitas emosional.

Peran
yang dimainkan dopamin dalam mengatur suasana hati dan stabilitas
emosional setidaknya bisa digenggam sebagian dengan memeriksa peran
dopamin dalam skizofrenia dan kecanduan obat. Skizofrenia
adalah kelainan yang ditandai dengan delusi, halusinasi, penarikan diri
dari realitas eksternal, dan ketidakberesan emosional. Teori
dopamin skizofrenia, yang diusulkan pada tahun 1965, mengaitkan
gangguan pada konsentrasi dopamin otak yang meningkat atau
hipersensitivitas reseptor dopaminergik, terutama subtipe reseptor D2
dan D4. Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati pasien skizofrenia
berikatan dengan reseptor D2 dan D 4 dan menghambat respons
dopaminergik.
Dopamin juga merupakan komponen penting dari "sistem penghargaan" otak dan diyakini berperan dalam kecanduan narkoba. Peningkatan kadar dopamin telah dikaitkan dengan penggunaan kokain, amfetamin, dan ganja, serta kecanduan alkohol dan nikotin.
No comments